Namrole – Bupati Buru Selatan (Bursel) DR Hi Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan, delapan dari 81 Desa di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), siap menerima piala penghargaan dari Kementrian Pedesaan (Kemendes) PDT dan Transmigrasi RI, karena secara administrasi pemanfaatan Dana Desa (DD)-nya sangat baik.
“Ke delapan Desa yang kita usulkan untuk berproses guna mendapat piala penghargaan, yakni Desa Waetawa, Waesili, Batu Kasa, Waemasing, Waelikut, Waeturen, Ewiri dan Desa Tifu, ”ungkapnya kepada media ini, Senin (7/6/2021).
Sementara itu 71 Desa dikabupaten ini kata Bupati, sudah dimasukan untuk mendapat penghargaan madya dari Kemendes dalam menyelesaikan pemungutan akhir IDM berbasis SDGS desa, tepat pada tanggal 15 juni tahun 2021.
Menurutnya, “Ini adalah sebuah langkah yang baik, khususnya Kemendes kepada Desa-Desa dengan memberikan motivasi kepada seluruh aparat desa untuk bekerja lebih baik, untuk memanfaatkan DD demi untuk kepentingan kemakmuran masyarakat dan pembangunan,” ujar Bupati.
Ditambahkan, dua Desa yang belum diusulkan untuk mendapat DD, karena masih dalam permasalahan tapal batas dengan wilayah kabupaten Buru.
Desa tersebut lanjut Bupati 2 priode tersebut, yakni Desa Waehotong dan Desa Batukarang, namun semua proses permasalahan batas wilayah sudah dinyatakan terselesaikan oleh Pemerintah Pusat (Pempus).
“Insyaallah dan atas izin Tuhan, Pemda Bursel sementara berproses mengusulkan kedua Desa tersebut untuk mendapatkan DD. Jadi seiring dengan perkembangan tersebut, Pemda Bursel sementara dalam pembinaan kepada seluruh desa penerima DD,”tandasnya.
Dalam kaitan itu kata Bupati 2 periode tersebut, tentunya kita bersinergi dengan semua program dari Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku maupun dari Pusat, dengan mekanisme perencanaan Bottom-up yang di proses dari pemerintah dan pendamping-pendamping desa juga.
“Saya kira kita harus bekerja dengan baik untuk melakukan pembinaan terutama terhadap pemanfaatan program, kemudian memilih program yang tepat untuk desanya sesuai dengan kebutuhan kompetensi dari desa-desa tersebut. Semua kabupaten/kota yang mengusulkan, tinggal bagaimana kita sebagai kepala daerah memberikan motivasi dan pengawasan yang baik, sehingga pemanfaatan Dana Desa ini bisa lebih maksimal untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat,” tambah Bupati. (AK)