Ambon – Mutasi di tubuh korps Adyaksa kini mulai rame lagi. Jaksa Agung ST Burhanudin mulai mengatur langkah strategis.
Pejabat yang dianggap kurang berhasil dalam tugas, diganti dengan wajah baru yang dinilai tidak akan kompromi dalam menegakan hukum.
Tidak terkecuali di Maluku. Dari 45 pejabat eselon II yang dilantik Jaksa Agung, Rabu 14 Juli kemarin, Rorogo Zega SH, MH harus rela meninggalkn jabatannya sebagai Kajati Maluku.
Sebagai Kajati Maluku yang baru dijabat oleh Undang Mugopal SH, M.Hum, yang sebelumnya Wakajati Maluku.
Sedangkan Roroga Zega setelah mutasi, diangkat sebagai Direktur Ekonomi & Keuangan pada JAM Intel Kejagung di Jakarta.
Rorogo Zega selama memimpin Kejati Maluku belum menunjukn hasil yang berarti. Bahkan kalau mau dibilang tidak ada prestasi yang menonjol dalam pengusutan kasus-kasus terutama kasus korupsi.
Ada banyak dugaan kasus tipikor yang dilaporkan oleh masyarakat, tidak ada langkah konkrit untuk penuntasannya.
Korwil LSM LIRA Maluku, Jan Sariwating saat dimintai tanggapannya terkait pergantian Kajati Maluku tersebut, kepada media ini, Kamis (15/7/2021) mengatakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku di bawah pimpinan Rorogo Zega sangat miskin prestasi. Kalaupun ada, itupun kasus lama yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya.
Sariwating juga sangat menyesal, karena ada tiga buah laporan dugaan tipikor yang telah dilaporkan LIRA Maluku ke Kejati, namun hingga saat ini tidak ada progres apa-apa.
Ia berharap Kajati Maluku yang baru Undang Mugopal SH, M.Hum dapat menuntaskan semua kasus apapun yang telah dilaporkan masyarakat, sehingga citra dan nama baik korps Adyaksa ini tidak tercemar di mata masyarakat. (Acl)
