Masohi – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Maluku Tengah masa khidmat 2022-2023, menggelar Konferensi Cabang ke – 10 di Aula Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (28/6/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, staf ahli Bupati bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Ronald Joshua Hetharia, mewakili Bupati Maluku Tengah, Forkompinda serta pimpinan OPD lingkup Pemerintah kabupaten Maluku Tengah.
Bupati Maluku Tengah,Tuasikal Abua dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli Bupati bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan mengatakan, momentum ini merupakan suatu agenda yang sangat penting, sebab sebagaimana lazimnya, agenda musyawarah adalah salah satu tahapan untuk memilih kepemimpinan serta menetapkan programatik organisasi selama satu periode mendatang.
Melalui forum ini diharapkan dapat melahirkan sosok pemimpin yang berjiwa organisatoris, memiliki kapabilitas serta amanah dalam menjalankan program-program organisasi kedepan yang pastinya akan semakin dinamis, progresif dan visioner.
“PMII sebagai sebuah organisasi kader, harusnya mampu menjadi ikon dalam upaya membentuk generasi muda yang kritis, yang memiliki kepekaan terhadap setiap dialektika kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagaimana diketahui, PMII pada awal kelahirannya, telah mendorong peningkatan pendidikan dan kesejahteraan, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, strategis dan terus berperan aktif dalam memberikan pencerahan dalam kehidupan berbangsa di tanah air,” ujarnya
Pada Konfercab kali ini, Bupati Tuasikal menyampaikan beberapa hal untuk dapat dipedomani bersama, antara lain, segenap pengurus PMII cabang Maluku Tengah harus selalu mengembangkan organisasi ini secara profesional dengan cara menumbuh kembangkan semangat intelektualisme dan nasionalisme kepada seluruh kadernya.
Berikutnya, jadikanlah PMII sebagai organisasi yang mampu menjembatani dan mengayomi seluruh kepentingan kadernya, serta mengedepankan prinsip intelektualitas, egaliter dan inklusif bagi seluruh kader PMII, tumbuhkan idealisme di kalangan Pengurus dan kader PMII untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan, memperkuat civil society, serta senantiasa melakukan aksi-aksi sosial untuk menumbuhkan kepekaan terhadap realita masyarakat kekinian.
Dan terakhir, terus kokohkan persatuan dan kesatuan sebagai jati diri bangsa diantara seluruh pengurus PMII agar senantiasa terbangun kekompakan demi mencapai kemajuan organisasi yang lebih paripurna.
“Saya mengajak seluruh pengurus dan kader PMII cabang Maluku Tengah untuk senantiasa berkiprah sesuai kemampuan disiplin ilmu masing-masing, berperilaku santun, kreatif, inovatif dan mandiri,” tutupnya.
Dengan mengusung tema “berproses yang kompetitif, integriti dan nasionalis bersama PMII”, Konfercab ini di laksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 28-30 Juni 2022. (K-12)
