Namrole – Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 114 Kodim 1506/Namlea, berlangsung di lantai II aula Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel), Selasa (26/7/2022).
Upacara di pimpin Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta, Pimpinan OPD lingkup Pemda Bursel dan undangan lain.
Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Nur Pujianto, S.I.P, M.HAN dalam laporan mengatakan, kegiatan TMMD di Kabupaten Bursel berlangsung tanggal 26 Juli sampai 24 Agustus 2022, bertujuan untuk membantu Pemda Bursel dalam percepatan pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, dalam memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat serta menciptakaan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Kegiatan ini bertemakan, TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri, dilaksanakan atas dasar telegram Komandan Korem 151/Binaiya nomor, STR/10/2021 tanggal 25 Januari 2021, tentang perencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan program terpadu TMMD 114 TA 2022 di wilayah Kodim 1506/Namlea.
Dalam sambutannya Bupati Safitri Malik mengatakan, TMMD ke- 114 tahun 2022 yang berlangsun di kabupaten Bursel, adalah program mulia antara TNI bersama Pemkab Bursel untuk dapat membantu kesejahteraan masyarakat, memantapkan semangat kebangsaan dan kesadaran Bela Negara.
Untuk itu, kepada komponen masyarakat yang berada di negeri ini, diharapkan dapat mendukung dan membantu seluruh proses pelaksanan TMMD di Kabupaten Bursel, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dikatakan, kegitan ini berlangsung di Kota Kabupaten (Namrole), agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, serta dapat memiliki ketahanan nasional yang kuat, sehinga tidah mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak betanggung jawab yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia dan daerah ini.
Melalui program TMMD ini kata Bupati, diharapkan dapat menjembatani untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat agar tetap eksis. “Hal ini tentunya akan membuat pihak manapun akan sulit untuk menghancurkan bangsa dan daerah yang kita cintai ini,” tutupnya. (K-11)