Gandeng TNI/Polri & PKH, Distan Bursel Tanam Cabe & Serahkan Alat Pertanian Bagi Poktan Loping Nala

by -18 views
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan, Idris Loilatu, SP,M.Si

Namrole – Untuk menjaga ketahanan pangan lokal dan pengendalian inflasi jelang di bulan suci Ramadhan Jumadil Tsunia 1444 Hijriah, dinas Pertanian (distan) kabupaten Buru Selatan menggandeng jajaran TNI/Polri dan koordinator PKH kabupaten dan Kecamatan, Abdurahman alias Mance Tuhulelu – Wadud Loilatu melakukan kegiatan lapangan.

Kegiatan lapangan yang dimaksud, berupa penanaman 13 ribu bibit anakan cabe dan penyerahan peralatan pertanian, termasuk pupuk, obat dan alat penyemprot serta peralatan lain kepada  Kelompok Tani (Poktan) Loping Nala, di desa  Waemasing, kecamatan Waesama, Sabtu (17/12/2022).

Plt Kepala dinas Pertanian kabupaten Buru Selatan, Idris Loilatu, SP,M.Si kepada media ini mengatakan,k husus untuk peralatan pertanian termasuk pupuk dan obat, penyerahannya dilakukan secara simbolik oleh Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar.

Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar, saat penyerahan alat pertanian, obat dan alat penyemprot secara simbolik kepada ketua kelompok tani

“Hal itu dilakukan, untuk menjawab permintaan pasar akan kebutuhan beberapa komoditas petanian di pasar kabupaten ‘Kai Wait’,” ujarnya.

Ditambahkan, ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi terhadap komoditas untuk pemberdayaan pertanian sesuai dengan visi dan misi pemda Buru Selatan.

Menurutnya, ini dilakukan sesuai klaster kawasan pengembangan, dengan melakukan pendekatan satu kampung satu komoditi, sehingga nantinya tidak akan terjadi penurunan harga akibat pasar tidak mampu, karena dalam pengembangannya telah ditetapkan kawasan sentral produksi pada kecamatan yang ditetapkan.

Selain pengembangan tanaman holtikultura kata Loilatu, pihaknya juga melakukan pengembangan komoditas unggulan pangan lokal, diantaranya penanaman Hotong di desa Namrinat kecamatan Namrole dan desa Neat kecamatan Leksula, Kacang Tanah di Desa Sifat Lahen dan Waekating kecamatan Fenafafan dan desa Waemasing kecamatan Waesama.

Kemudian pengembangan Kentang dan Wotel di desa Fakal kecamaan Fenafafan dan Ubi Jalar di kecamatan Ambalau. Jadi,”Pengembangan yang kami lakukan, sesuai potensi wilayah, demi ketahanan pangan di kabupaten Buru Selatan,”urai Loilatu.

Sementar itu Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar yang didampingi Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ketahanan pangan local, agar dapat mengendalikan inflasi, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Buru Selatan. (K-11)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *