Namrole – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PMP-PPA) Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Masri Mamulati, membantah pemberitaan salah satu media online di Maluku, karena dinilai sebagai berita bohong/hoaks, tidak sesuai fakta dan menjurus kepada fitnah.
Dalam keterangan pers-nya kepada awak media di Namrole, Kamis (30/3/2023) Mamulati sangat sesalkan pemberitaan sepihak tanpa ada konfirmasi terlebih dulu dengan pihaknya, yang mengakibatkan pemberitaan tidak bermutu.
“Pemberitaan salah satu media online di Maluku, Rabu (29/3/2023) dengan judul “Masri Mamulaty Otaki Korupsi Honor Narasumber Ratusan Juta di Bursel, itu merupakan berita tidak benar atau bohong/hoaks,” ujarnya.
Apalagi sampai menyebutkan Plt Kepala Dinas PMD-PPA diduga mulai mempraktekan cara-cara kotor berbau pemerasan dan korupsi untuk menguras uang Negara yang di kucurkan bagi 81 desa se-kabupaten Bursel, merupakan fitnah karena tidak berdasarkan fakta.
Sebab menurutnya, program BUMDes yang di programkan PMD-PPA Kabupaten Bursel tersebut, merupakan program proritas utama untuk dapat menggenjot perekonomian dan pendapatan di semua Desa di wilayah 6 Kecamatan di Kabupaten Bursel.
“Sesuai dengan PMK 07 tahun 2022, salah satu program prioritas adalah BUMDes, dimana dari 71 desa dengan BUMDes yang terdaftar dan aktif, ada 30 Desa dengan 6 BUMDes yang dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Dengan melihat kondisi di Kabupaten Bursel kata Mamulati, pihaknya berkewajiban melakukan revitalisasi BUMDes, sehingga dengan revitalisasi BUMDes tersebut, itu bisa dapat hidup kembali dan bisa berperan sebagai penyangga ekonomi masyarakat, dan BUMDes bisa menghasilkan PAD bagi setiap Desa Kabupaten Bursel.
Bantahan juga disampaikan Sekertaris Dinas PMD-PPA, G.Y Torter dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), MT Abd Rahman Kho. (K-11)
