Namrole – Dinas Pendidikan kabupaten Buru Selatan, menggelar kegiatan pembinaan kelembagaan & managment sekolah non formal/kesataraan, yang diikuti 6 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Kegiatan tersebut dilaksanakan bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dipusatkan di aula penginapan Denis, Namrole, Kamis (5/4/2023), bertujuan membina lembaga lembaga PKBM maupun SKB yang selama ini membatu Pemda mengatasi angka kemiskinan dengan meminimalisir angka putus sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) PAUD, Dinas Pendidikan kabupaten Buru Selatan, Tomas N Solissa, S,Pd, M.Si dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut di dasari pada amanat undang-undang serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan yakni Pendidikan dewasa ini merupakan pilar utama penyangga pembangunan nasional dan juga menjadi indikator majunya peradaban manusia.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Buru Selatan, M. Ali Soulisa dalam sambutan mengatakan, pendiikan di kabupaten Buru Selatan selalu mendapat perhatian khusus, baik itu di pusat maupun di daerah, dalam upaya mendukung sektor pendidikan yang telah memberi ruang dan perhatian yang cukup besar.
Hal ini terlihat dari penganggaran terhadap pembangunan infrastruktur sekolah maupun SDM sebagai tenaga pengajar, serta meminimalisir angka putus sekolah lewat program kesetaraan melalui SKB maupun PKBM yang ada di daerah ini, yang meningkat cukup siknifikan dalam mewujudkan vsi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025, yakni pengembangan di sektor pendidikan berbasis potensi/komoditas unggulan daerah.
Untuk itu kata Soulisa, pada tahun 2023 ini akan dilakukan pembenahan dan pembinaan secara berkala dan berkelanjutan tehadap pendidikan formal mupun non formal. “Yang jelas untuk membenahi lembaga PKBM maupun lembaga SKB, sehingga nantinya kedepan lebih terkonsep dan maksimal dalam membantu Pemda dalam menuntaskan angka putus sekolah,”ujarnya. (K-11)
