Namrole – Tim pengukuran tanah sengketa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan, usai lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriah/tahun 2023, akan mendatangi lokasi SD Negeri 01 Ambalau, di Desa Elara yang di palang ahli waris tanah.
Tim pengukuran tanah sengketa Pemkab Buru Selatan yang akan turun ke Desa Elara tersebut, terdiri dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Pendidikan akan mendatangi lokasi sengketa lahan SD N 01 Ambalau.
Kepada media ini di ruang kerjanya, Kamis (13/4/2023) Kepala Dinas Pendidikan Buru Selatan, Muh Ali Soulisa, S.Sos, M.Si kedatangan tim itu untuk melihat sengketa lahan pada SD N 01 Desa Elara yang saat ini sudah di palang oleh ahli warisnya.
Dikatakan, kedatang tim tersebut berdasarkan instruksi Bupati Buru Selatan, guna melihat sekaligus untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan sekolah tersebut, sehingga sekolah itu dapat dibuka kembali oleh ahli waris tanah.
“Saya berharap dengan adanya pengukuran tanah sengketa oleh tim Pemda Bursel serta penyelesaian persoalan lahan, diharapkan siswa dan siswi sudah bisa kembali melakukan aktivitas pembelajaran di Sekolah SD N 01 Desa Elara, Kecamatan Ambalu,” harapnya. (K-11)