Ambon – Muara tiga sungai di Kota Ambon, bulan Juni mendatang akan di bangun “litter traps” atau alat perangkap sampah, agar sampah dari aliran sungai tidak masuk ke laut/perairan teluk Ambon.
Ke-tiga sungai tersebut masing-masing Way Batu Merah, Way Batu Gajah dan Way Batu Gantung.
Kepala Dinas Lingungan Hidup Provinsi Maluku, Drs Roy C Siauta mengatakan, litter traps merupakan teknologi modern penangkap sampah yang sudah dilakukan di sejumlah Negara, dan akan di bangun juga di Kota Ambon.
Mendahului pembangunan liter traps tersebut kata Siauta, Rabu (17/5/2023) di lakukan sosialisasi kepada pemerintah provinsi (pemprov), dalam hal ini dinas terkait dan pemerintah kota Ambon serta masyarakat yang terdampak.
“Jadi yang hadir dalam sosialisasi tersebut diantaranya dinas Perikanan dan dinas Lingkungan Hidup, Pemkot Ambon termasuk Camat dan Lurah, PT Pelido dan Navigasi, kelompok peduli sungai serta masyarakat terdampak di lokasi liter traps tersebut,” ujar Siauta kepada media ini, Jumat (19/5/2023).
Dikatakan, pembangunan liter trap bukan pemecahan masalah yang sesungguhnya selama ini. Artinya, yang seharusnya adalah membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun laut seperti yang terjadi selama ini.
“Karena dengan terbangunnya litter trap ini, akan mendorong serta mengedukasi pemerintah dan masyarakat, sehingga pada waktunya masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai maupun laut,” ucap Siauta.
Sebab katanya, jangan sampai masyarakat berfikir bahwa ada litter traps di sana, jadi seenaknya boleh membuang sampah di sungai.
Ditambahkannya, yang menjadi perhatian adalah bagaimana supaya cost pengoperasional litter trap ini tidak terlalu besar dari pemerintah. “Artinya, kalau memang itu bisa ditangani oleh pihak ketiga, dengan mendapat manfaatnya dari sampah-sampah plastik yang bisa dikelola itu juga itu lebih baik,” tambahnya. (K-07)
