Namrole – Keluarga besar Amarima Hatuhaha yang berda di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Burse), memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, di Gedung Serbaguna, Selasa malam (25/10/2022).
Amarima Hatuhaha terdiri dari lima negeri yang berada di Pulau Haruku, yakni Haturesy (Hulaliu), Matasiri (Pelau), Sahapory (Kailolo), Samasuru (Kabau) dan Mandalise (Rohomoni), merupakan ikatan adik dan kaka, yang merupakan ikatan Maningkamu Amarima Hatuhaha.
Dalam peringatan tersebut, ditampilkan tarian Hadrat, Sawad, Zhamra/Dinding Badinding, pembacaan rawi, Berzikir dan kegiatan lain.
Sekapur sirih dibawakan Hi Achmad Sahubawa, SE, M.Si yang pada intinya mengajak semua “Mari katong samua menghormati Kuru Haji, Upu Ama, Malamae dan Lewana Marua,” ajaknya.
Dikatakan, peringatan Nabi Muhammad SAW hari ini, merupakan manifestasi dan rasa syukur kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW yang telah mepersatuhkan dan mengangkat derajat kita semata untuk memperkokoh Maningkamu.
Bupati Buru Selatan, dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Setda bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ibrahim Banda mengatakan, peringatan Maulid Nabi besar kita Muhammad SAW tiap tahun dilaksanakan, merupakan hari yang agung, karena hadirnya Rasulullah Muhammad SAW di bumi ini sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia.
Untuk itu, “Momentum ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita untuk menyebarkan pradigma Islam sebagai Rahmatan Lil Alamien, artinya manapun kita berada, hendaknya mampu berbagai rahmat dan manfaat di lingkungan sekitarnya,” ujar Banda.
Semantara Al Ustaz ILham M dalam siraman rohaninya mengatakan, peringatan Maulid Muhammad SAW untuk dapat memperkokoh persaudaraan sesama kaum muslim dan mempererat hubungan sesama manusia. “Perayaan ini juga hadir saudara kita dari kaum Nasrani, dalam rangka partisipasi mengsukseskan kegiatan tersebut,” tambahnya.
Dikatakan, Islam merupakan satu rumah untuk dapat menghimpun semua suku yang berada di kabupaten Bursel. “Dapat menghimpun semua suku, ras, budaya dan kultum, karena Islam itu merupakan Rahmatan Lil Alamien,” ungkapnya.
Menurutnya, peringatan Maulid yang di selenggarakan keluarga besar Amarima Hatuhaha, dapat memberikan pesan perdamaian kepada masyarakat yang berada di kabupaten Bursel yang hidup dalam puralisme.
Kegiatan ini juga dihadiri majelis Ta,lim dan Al Hidayah Bursel, sejumlah anggota DPRD, dan undangan lain. (K-11)
