Namrole – Aksi penolakan warga Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku terhadap Pejabat (Pj) Kepala Desa Muhammad Marwapey, beberapa hari yang lalu itu benar-benar aksi dan murni warga Desa.
Hal itu dikemukakan ET tokoh masyarakat Desa Masnana, Kecamatan Namrole, kepada media ini, Jumat (24/2/2023).
Pernyataan ET tersebut, sekaligus merupakan bantahan terhadap pemberitaan salah satu media online di Maluku, yang menyebutkan bahwa aksi penolakan warga Masnana terhadap Pj Kades-nya tersebut di atur oleh salah satu pejabat di lingkup Pemda Bursel dengan inisal MS dan salah satu ketua PAC Partai Politik di Namrole berinisal RL.
Menurutnya, apa yang disampaikan dalam pemberitaan media tersebut, itu tidak benar atau hoaks, dan merupakan fitnah yang sengaja dihembuskan untuk mencederai dan merusak nama baik kedua orang tersebut.
“Sebagai tokoh masyarakat Desa Masnana, beta mau bilang bahwa aksi penolakan terhadap Pj Kades Masnana, saudara Muhammad Marwapey alias Asrin beberapa hari lalu itu, benar–benar murni keinginan warga masyarakat dan tidak ada yang menunggangi,” ujarnya.
Karena itu, dirinya sangat menyayangkan pemberitaan media online yang telah menuding kedua tokoh tersebut.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa aksi penolakan warga terhadap Pj Kades itu berjalan aman dan damai, namun akibat provokasi mantan Kades Masnana yang berinisial RN dengan suara lantangnya, sehingga mengundang pihak Kepolisian dan TNI mendatang di TKP Desa Masnana.
Sementara itu, Kepala Bappeda Buru Selatan, Melkior Soulisa, yang disebutkan dalam pemberitaan media online tersebut sebagai pejabat pemda Bursel berinisial MS, saat dihubungi awak media mengatakan, dirinya tidak terkait dengan aksi penolakan Pj Kades Masnana.
“Saya sama sekali tidak terkait dengan aksi tersebut. Saat itu saya sedang menjalankan tugas di luar daerah bersama Ibu Bupati,” tambahnya.
Bantahan juga di sampaikan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Namrole, Ronal Latbual, yang dalam pemberitaan media tersebut disebutkan sebagai ketua PAC Partai Politik di Namrole berinisal RL.
“Beta seng seng terlibat dengan aksi penolakan Pj Kades Masnana oleh warga. Beta juga herannya kenapa beta pung nama di sebutkan dalam pemberitaan media Online tersebut,” ujarnya.
Karena itu, dirinya sangat menyayangkan pemberitaan sepihak, yang dinilai telah mencederasi dan membunuh karakter dirinya. “Seharusnya sebelum di publikasikan, wartawan/media tersebut harusnya melakukan konfirmasi lebih dulu,”tambahnya. (K-11)