Gubernur Maluku Canangkan Gerakan Tabaos Maluku Bebas Sampah Plastik

by -113 views

Ambon – Gubernur Maluku, Murad Ismail, melakukan pencanangan gerakan ‘Tabaos Maluku Bebas Sampah Plastik, di kawasan Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon, Jumat (20/9/2019).

Program tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari ancaman sampah plastik yang sudah menjadi isu global. Kegiatan tersebut dirangkai bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XVI/Pattimura.

Kata Tabaos itu diambil dari bahasa lokal Ambon, yang berarti berteriak atau memberitahukan.

Dalam arahannya Gubernur Murad Ismail mengatakan, sampah plastik saat ini telah menjadi masalah global. Bahkan dari data yang diperoleh, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar no 2 di dunia setelah China.

Hal tersebut kata gubernur, tentunya sangat memprihatinkan, karena Indonesia merupakan negara kepulauan dan salah satu unggulannya pariwisata, terutama bahari.

Untuk itu kata gubernur, bila kita tidak peduli maka secara ekonomi atau ekologi, sampah akan merusak ekosistem kita, sehingga lingkungan rusak dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Sesuai data yang dihimpun, timbunan sampah perhari di provinsi Maluku yang meliputi 11 kabupaten/kota, berpotensi menghasilakn sambah sebanyak 81,98 ton per hari,”tandasnya,

Dari data di atas “Menggambarkan kepada kita bahwa sudah waktunya ada langkah strategis untuk penanganan sampah secara terpadu, terintegrasi dan kolaboratif, terutama penanganan sampah plastik,” kata gubernur mengingatkan.

Untuk itu, pencanangan Tabaos Maluku Bebas Sampah Plastik yang dirangkai bersamaan dengan HUT Kodan XVI Pattimura, ini sebagai wujud dari komitmen untuk mengajak seluruh masyarakat dan instansi pemerintah, lembaga pendidikan, BUMN dan seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik.

Menurut gubernur, Tabaos ini merupakan langkah awal dan setelah itu akan ditindak lanjuti dalam Peraturan Daerah (Perda) yang akan menjadi pedoman pengelolaan sampah di Maluku, terutama pengelolaan sampah plastik, dalam menjaga lingkungan, sungai dan laut, agar terbebas dari sampah,”ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *