Piru – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dr Anis Tapangg.M.Kes, menyampaikan permohonan maaf kepada anggota DRPD Kabupaten SBB, Bobi Tianotak atas postingan status di media sosial (medsos) facebook-nya beberapa hari lalu, yang telah menyinggung.
Selain itu, Tapangg juga menyampaikan terimakasih kepada dr Lidia Tianotak, pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SBB, atas bantuannya dalam melakukan pengobatan pengungsi terdampak gempa bumi, di Lohiatala, Kecamatan Kairatu Barat, sejak 27 September 2019 lalu sampai saat ini.
Kepada media ini melalui telpon selulernya, Kadis Kesehatan SBB, dr Anis Tapangg, M.Kes menjelaskan, permohonan maaf tersebut disampaikan terkait postingan status di media sosial facebook-nya beberapa hari lalu, yang mempetanyakan dr Lidia Tianotak, pegawai RSUD SBB apakah sudah jadi dokter ataukah masih Koas. Akibat postingan tersebut, telah menyinggung anggota fraksi Hanura tersebut serta keluarganya.
“Saya dr Anis Tapangg, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBB, menyampaikan permohonan maaf kepada Anggota DPRD Kabupaten SBB, pak Bobi Tianotak, karena postingan status saya di media sosial facebook bebebrapa hari lalu, yang mempertanyakan status dr Lidia Tianotak pegawai RSUD SBB, apakah sudah jadi dokter atau masih koas ? Akibat postingan tersebut telah menyinggung bapak dan keluarga. Apalagi membawa-bawa nama baik pak Bobi Tianotak sebagai anggota DPRD Kabupaten SBB,”ungkap Tapangg.
Selain itu, “Saya juga menyampaikan terimakasih kepada dr Lidia Tianotak, pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SBB, atas bantuannya dalam melakukan pengobatan terhadap para pengungsi terdampak gempa bumi di Lohiatala, Kecamatan Kairatu Barat, sejak tanggal 27 september 2019 lalu hingga saat ini,”tambahnya.