Ambon – Keluhan warga masyarakat kabupaten Buru Selatan (Bursel) tentang masalah transportasi laut, terjawab sudah setelah beroperasiya kembali ferry Tanjung Kabat melayari Namrole– Ambon dan sebaliknya.
Bupati Buru Selatan, Dr Hi Tagop Soulissa, SH mengatakan, transportasi laut sempat jadi masalah beberapa waktu lalu, saat ferry Tanjung Kabat naik dok/docking di Ambon, akibat mesinnya bermasalah.
Dalam keterangannya lewat pesan WhatsApp kepada media ini, Bupati Tagop Soulissa menjelaskan, saat ferry Tanjung Kabat Docking, yang melayari Ambon-Namrole hanya kapal cepat, namun dengan beroperasinya kembali ferry Tanjung Kabat tersebut, masalah itu sudah teratasi.
“Yang jadi masalah belakangan ini, adalah karena kapal cepat tidak menyinggahi pulau Ambalau, karena beberapa waktu lalu ada masalah dengan satu-dua orang yang merusak kapal tersebut. Namun seiiring dengan beropersainya kembali ferry Tanjung Kabat, transportasi laut kembali normal,”jelas Bupati yang mempunyai perhatian besar terhadap kemajuan pembangunan di kabupaten itu.
Kepada warga masyarakat dihimbau untuk sama-sama menjaga/memelihara fasilitas transportasi laut yang ada, demi kepentingan bersama saat ini maupun waktu yang akan datang.
Menurutnya Bupati,”Pembangunan sektor perhubungan sudah menjadi komitmen Pemerintah daerah Buru Selatan disamping sektor lainnya,”tegasnya.