Kabaresi.com – Perhelatan Pilkada 2022 akan memasuki tahapan persiapan.Wacana yang muncul dengan figur-figur yang akan mengikuti perhelatan ini mulai mengemuka.
Salah satu figur anak adat bernama Amustofa Besan, Wakil Bupati Buru aktif ini sebagai eksekutif dan kader partai PDI-Perjuangan, di gadang-gadang sebagi kandidat calon Bupati Buru terkuat, sesuai fakta beberapa kajian dan hasil survei sementara ini.
Amostofa Besan, adalah pria sederhana yang siap maju dari jalur partai maupun independen dengan dukungan masyarakat adat.
Khusus untuk jalut partai karena kontribusinya dan loyalis PDI-Perjungan, terbukti setiap rakernas, rakornis, rakerbid yang diselenggaran DPP partai berlambang banteng moncong putih tersebut, dirinya selalu di undang sebagai eksekutif partai.
Disamping itu, dirinya juga diberikan kesepatan memberikan materi pada rakorbid bidang perikanan dan kemaritiman di DPP partai sebanyak 2 kali, juga pernah di utus DPP-Perjuangan sabagai delegasi Indonesia ke Tiongkok/China bersama 19 orang lain dari pengurus DPP PDI-Perjuangan, anggota DPR RI, kepala Daerah/wakil Kepala Daerah, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota selama 10 hari di Tiongkok/China. Selain itu, dirinya mempunyai hubungan baik dengan fungsionaris partai, pengurus/ketua-ketua DPP baik PDI-Perjuangan maupun Partai lainnya.
Dirinya juga pernah mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK tahun 2019, sebelumnya beberpa kali menjadi kasat reskrim dan panit tipikor di Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku dalam menangani beberapa kasus korupsi, baik di tingkat tipikor Polda maupun saat menjadi kasat reskrim.
Sekilas tentang Amustofa Besan, adalah sosok yang mumpuni dan tangguh, sering di ajak oleh tokoh-tokoh adat, tokoh agama, untuk membangun kabupaten Buru yang tercinta ini.
Lahir dari keluarga yang sederhana, dirinya mengenyam pendidikan sampai ke tingkat SMA dan meniti karir sebagai Polisi. Upaya untuk menjadi polisi dan menjadi sosok yang di kenal dan di kagumi oleh masyarakat luas tidak mudah, banyak tantangan dan rintangan yang dihadapinya dari segi ekonomi dan gaya hidup dirinya didikan orang tuanya untuk hidup sederhana dan apa adanya.
Seperti yang dialaminya, setelah lulus sekolah dirinya memulai hidup sederhana, mulai dari kehidupan bertani, bawa becak, bemper di bengkel mobil, kernet mobil, jadi sopir angkot, kaum buruh, tenaga harian buruh hingga Allah SWT memberikan rahmat menjadi Seorang Polisi..
Dengan lika liku hidup yang dijalani, dirinya tidak lantas lupa dengan cita-cita awalnya menjadi seorang polisi. Terbukti, setelah menjadi seorang polisi beliau menyadari bahwa arti kebersamaan dan gotong royong serta saling membantu sangat terasa mewarnai hidupnya, yang membuat dirinya menekuni karirnya sebagai seorang abdi negara.
Berbagai penghargaan-pun di raih semasa menjadi Polisi, diantaranya pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim, Panit Tipikor Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku, dan pernah menangani beberapa kasus korupsi baik di tingkat Tipikor Polda maupun saat menjadi kasat reskrim,
Torehan perjalanan hidup mulai dari kesederhanaan dan melonjaknya karir di kepolisian inilah yang menjadi perhatian masyarakat di kabupaten Buru untuk mendukungnya menjadi wakil bupati kabupaten itu.
Awalnya dirinya tidak memiliki niat, namun dengan berbagai alasan Amustofa Besan memiliki satu tekad untuk menjadikan kabupaten Buru menjadi Kabupaten yang maju, sejahtera, tentram dan damai disertai bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme
Akhirnya Amustofa Besan bersama Bupati Buru incumben Ramly Umasugi dari Partai Golkar bersama Partai PDI-Perjuangan dan Partai-partai koalisi lainnya, mengusung keduanya menjadi calon Bupati dan wakil Buapti hingga terpilih sampai pada saat ini.
Amustofa Besan masih aktif sebagai Wakil Bupati Buru sampai pada tahun 2022 mendatang, politikus PDI-Perjuangan inipun membuahkan hasil yang maksimal dan banyak meraih prestasi ketika menjadi Wakil Bupati dan menjadi kader PDI-Perjuangan.
Selama menjadi wakil Bupati, dirinya tetap bersahaja dengan ide-ide kreatif yang selalu muncul dan langsung di laksanakan, dengan berbagai torehan karir yang cemerlang inilah mendorong Amustofa Besan siap mencalonkan diri sebagai calon Bupati Buru pada tahun 2022 mendatang, baik melalui jalur partai maupun jalur independen, bahkan kalangan tokoh adat dan tokoh agama, tokoh masyarakat sangat mendukung dirinya sebagai calon Bupati 2022 mendatang.
Niat serta pengabdiannya sebgai Bupati Buru ke depan memiliki komitmen untuk memberantas korupsi, melakukan rencana pembangunan yang berpihak kepada masyarakat kecil, kemberikan rasa keadilan dan kesetaraan kepada seluruh masyarakat , mendorong tumbuh kembangkan wirausaha, pengembangan UMKM di kabupaten Buru, bahkan daerah-daerah eks transmigrasi akan di berikan berbagai fasilitas pertanian yang memadai dan layak untuk pengembangan produksi pertanian insya allah..
Menurut calon Bupati ini, banyak cara yang bisa di lakukan untuk menyelamatkan ekonomi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia di kabupaten Buru..
Insya allah niat baik ini aka di restui oleh Allah SWT, dan para leluhur di negeri tercinta ini..
