Namlea – Berita tetang tiga orang anak yang ditinggalkan mati orang tuanya, di pantai Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, yang viral di media sosial (medsos) facebook, sempat membuat heboh masyarakat di Kabupaten itu.
Akibat berita medos yang viral itu, Dandim 1506/ Namlea, memerintahkan Danramil 1506-04 Waeapo bersama anggotanya Babinsa Desa Kayeli Serda Aswar Huleku bersama Camat Teluk Kayeli Aldi Mukadar, Kades Desa Kayeli Umar Taramun dan petugas Dinas Sosial Kabupaten Buru terjum ke lapangan, guna mencek kejadian tersebut, Jumat (28/5 2021)
Dari hasil pengecekan tersebut, Babinsa Desa Kayeli Serda Aswar Huleku mengaku tidak ditemukannnya kejadian itu. “Berita tersebut adalah hoaks, karena tidak ada peristiwa itu bahkan ternyata ke tiga anak yang diberitakan tersebut, tidak bertempat tinggal atau di alamat yang disebutkan,” ungkapnya.
Hal itu terbukti, setelah adanya pengecekan langsung di lapangan sesuai lokasi yang disebutkan.
Oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk tidak langsung mempercayai berita yang sempat viral di medsos tersebut, karena itu hoaks, sebab sumbernya tidak jelas sehingga tidak bisa di pertanggung jawabkan.
Sementara masyarakat pengguna medsos facebook, diminta untuk tidak menyampaikan berita-berita seperti itu, karena sangat berdampak sebagai pembodohan masyarakat dan sangat tidak manusiawi.
“Berita atau informasi itu adalah hoaks dan sebagai pembodohan masyarakat, karena kenyataan peristiwa itu tidak ada bahkan ketiga anak yang disebutkan tersebut tidak tinggal di Desa Kayeli,”tambahnya. (AK)