Namlea – Artis Islan Besan, yang merupakan anak adat petuanan Desa Lolong Guba, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, dalam waktu dekat akan mengedarkan lagu ciptaan berjudul Dimana Keadilan Bagi Masyarakat Adat yang mendulang di tambang emas Leabumi di lokasi Gunung Botak.
Kepada media ini, Minggu (30/5/2021) malam, Islan Besan mengatakan, lagu yang akan tayang lewat Channel youtube pertengahan Juni mendatang, syairnya menyampaikan keluhan masyarakat adat 24 Soa yang mediami Kabupaten Buru maupun Buru Selatan (Bursel) yang berharap agar pemeintah dapat membuka kembali dan melegalkan tambang emas di Gunung Botak Petuanan Kayeli menjadi tambang rakyat.
Lagu itu kata Besan, “Terinspirasi dari hasil pertemuans seluruh tokoh 24 Soa masyarakat adat tersebut saat menggelar ritwal di Desa Kubalahin, Kematan Lolong Guba yang dihadiri Wakil Bupati Buru bapak Amustofa Besan, SH,” ujarnya.
Menurutnya, “Syair lagu tersebut antara lain masyarakat adat Pulau Buru punya tambang emas, namun sayangnya hidup sekarang ini sangat menderita dan tidak ada keadilan, karena diterbitkan pemerintah,” tambah Besan.
Dalam hal ini, telah hilangnya rasa kemanuasiaan dan keadilan diantara kita, akhirnya masayarakat adat saat ini sedang diperhadapkan dengan hidup menderita, punya tambang emas, tapi hidup menderita.
Karena itu “Pemerintah diminta dapat dilegalkannya dan dijadikan sebagai tambang rakyat, demi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Buru,” tandas Besan. (AK)