Namrole – Rencana Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa untuk mengevaluasi kinerja pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bursel dalam lima tahun mendatang, mendapat tanggapan positif warga Namrole-Bursel.
“Rencana kebijakan Bupati ibu Safitri tersebut sangat tepat dan positif, karena hal itu untuk memperbaiki kinerja birokrasi Pemda Kabupaten Bursel guna meningkatkan pelayanan publik dimasa mendatang,”ungkap salah seorang tokoh masyarakat Bursel kepada media ini, Senin (2/8/2021).
Menurutnya, hal itu sejalan dengan pemikiran akademisi dan pengamat politik dari Universitas Pattimura (Unpati) Amir Kotarumalos yang dikemukakan, saat menghadiri pertemuan dengan Bupati, Wakil Bupati (Wabup) serta jajaran Pemda Kabupaten Bursel belum lama ini.
Dalam hal ini, reformasi pejabat jajaran Pemda Bursel perlu dilakukan, dalam rangka penyegaran birokrasi, sehingga yang tidak kompoten, produktif dan loyal, harus dievaluasai oleh Bupati dan Wabup.
“Menurut Kotarumalos, hal itu untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, guna mendorong penerapan sistem akuntabilitas kinerja instasi pemerintah secara baik dan dapat mencegah potensi pemborosan serta meningkatkan efesiensi penggunaan anggaran,”ujarnya.
Sebab kata Kotarumalos, dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat saat ini, juga menuntut birokrasi beradaptasi dengan cepat pula, khusunya pemda Bursel guna penerapan sistim pemerintah berbasis elektronik, yakni Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Dengan begitu, birokrasi pemkab Bursel akan semakin lebih baik kedepan, bukan saja untuk peningkatan pelayanan publik, tetapi juga pada kemajuan pembangunan Kabupaten Bursel yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bursel dimasa mendatang. (AK)
