Wagub Temui Pendemo, ini Sikap Tegas Pemda

by -177 views

Ambon – Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Drs. Barnabas Orno akhirnya menemui puluhan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang melakukan orasinya di depan pintu masuk gerbang timur kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/8/2021) siang .

Didampingi sejumlah Pejabat Esselon II, Wagub mengatakan, bahwa rekomendasi yang diberikan Pemerintah daerah provinsi Maluku tidak bersifat eksekutorial dan mengikat, karena jika hal ini bertolak belakang dengan statuta UKIM, maka sebaiknya diabaikan saja.

“Rekomendasi itu tidak dalam sisi tersendiri, yaitu pak Murad-nya, tapi dalam sisi sebagai Gubernur, artinya sebagai bagian dari Pemerintah Daerah,”ujarnya.

Untuk itu, sebagai Wakil Gubernur Maluku yang mewakili Gubernur dan Pemerintah Daerah,  yang pertama perlu mengklarifikasi, bahwa rekomendasi itu diberikan, karena memang waktu itu yang bersangkutan datang meminta, sehingga beliau (Gubernur, red) mengeluarkan rekomendasi itu.

“Saya kira terhadap hal ini, siapapun yang datang ke pak Gubernur pasti dilayani,”jelasnya.

Namun, rekomendasi itu tidak bersifat eksekutorial dan mengikat. Yang berikut dalam statuta Univeritas, dalam hal ini Universitas Kristen Indonesia Maluku pun, rekomendasi Pemerintah tidak merupakan salah satu syarat mutlak, sehingga tidak harus dianggap sebagai mengintervensi.

Kedua, kalau cara pandang Civitas Akademika UKIM dalam menjaga netralitas kelembagaan universitas, menganggap bahwa rekomendasi itu bisa bernuansa intervensi, anggap saja rekomendasi itu tidak pernah berlaku atau tidak ada.

“Ini jawaban resmi dari Pemerintah daerah demi ketenangan masyarakat di kota Ambon dan di Maluku yang saat ini kita lagi bergumul untuk menghadapi Pandemi Covid-19,”jelas Wagub.

Dirinya juga menjelaskan kedatangannya bersama Plh Sekda, Ka Kesbangpol dan Kepala Dinas Kominfo bertemu Rektor UKIM Senin kemarin.

“Sebagai Pemerintah Daerah, kami menghargai Civitas Akademika UKIM yang ter-presentasi melalui pimpinan. Jadi, kami datang bukan untuk menganulir aspirasi atau keinginan adik-adik, tapi kami datang bersama Rektor untuk mencari jalan keluar, sehingga ini tidak dimaknai secara luas, seperti yang tadi di katakan oleh ketua Senat tadi,”tambah Wagub.

Ia juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih, karena mereka (pendemo, red) hari ini sudah berorasi dalam suasana damai.

“Seperti yang di tegaskan ketua Senat tadi, bahwa demo ini tidak dalam nuansa agama, sehingga tidak lalu di politisir bahwa demo ini atas nama GPM. Sehingga diluar sana-pun tidak lalu memaknai ini seakan-akan mengatas namakan warga GPM, tetapi ini murni aspirasi dari pada Civitas Akademika UKIM yang hari ini menyampaikan isi hatinya,” tandas Wagub. (Acl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *