Bupati Safitri Resmikan Kantor Baru PT Bipolo Gidin

by -211 views
Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulissa saat pengguntingan pita pada peresmian gedung baru kantor PT Bipolo Giding.

Namrole – Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa, meresmikan gedung baru kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bipolo Gidin, Jumat (20/8/2021).

Saat peresmian gedung baru kantor BUMD yang ditandai dengan pengguntingan pita tersebut, Bupati Safitri didampingi Wakil Bupati (Wabup) Gerson Eliaser Selsily.

Perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang transportasi laut, kapal Ferry tersebut berlokasi di desa Lektama, Kecamatan Namrole.

Sebelum acara peresmian, Direktur PT Bipolo Gidin Hamidu Marua dan Direksi serta undangan lainnya menggelar Doa Syukuran secara bersama.

Bupati Bursel berharap, pengelolaan BUMD tersebut harus semakin baik kedepan, guna menjawab pelayanan kepada masyarakat lewat jasa transportasi laut.

Ia percaya, perusahaan milik Pemda Bursel ini ke depan akan berkembang dengan baik, karena dipimpin oleh orang yang profesional dan telah berpengalaman, tidak seperti sebelumnya. Bahkan akan di awasi oleh Dewan Pengawas (Dewas) berlatarbelakang akademisi.

Sementara itu, Direktur PT Bipolo Gidin Hamidu Marua mengatakan, “pihaknya akan transparan dalam mengelola perushaan milik BUMD tersebut. “Saya akan berusaha agar PT Bipolo Giding ini akan maju kembali,” tandasnya.

Mantan Sabandar Namrole ini mengatakan, saat ini mereka sedang mengelola dua buah kapal Ferry dan  akan ada penambahan kapal Ferry yang baru lagi.

“Saya akan berusaha keras, dan saya telah berkomitmen untuk bersaing dengan PD Panca Karya milik Pemerintah Provinsi Maluku, khususnya menangani transportasi laut,” ujar Marua.

Terhadap aset milik PT Bipolo Giding yang sampai saat ini belum di kembalikan, Marua mengaku, itu semua akan diinventarisir olehnya. Sayangnya, dirinya mengaku belum mendapat laporan secara tertulis tentang aset milik PT Bipolo Giding tersebut.

“Karena saya belum dapat laporan secara tertulis dari direktur lama, sehingga saya belum bisa katakan asetnya apa saja, dimana dan di kemanakah. Tetapi saya akan mencari tahu,” ucapnya.

Terhadap rute pelayaran kapal Ferry Tanjung Kabat, Marua mengatakan, ada lagi penambahan dua titik singgah, yaitu Waesasi dan Biloro.

Rute pelayaran Kapal Ferry Tanjung Kabat selama ini, yaitu Ambon – Ambalau, Ambalau – Namrole, Namrole – Leksula, Leksula –  Tifu dan Tifu – Nanali pergi pulang (PP).

“Kedepan rute akan ditambah lagi dua titik singgah, yaitu Waesasi dan Biloro. Kita suda uji coba singgahi Waesasi berhasil, hanya Biloro yang belum, namun kita akan coba,” tambah Marua.

Jika semua titik singgah itu sudah dilayani kata Marua, berarti seluruh masyarakat di Bursel sudah dapat dilayani, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat. (AK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *