Febry Tetelepta Lantik Pengurus Cabang Perkumpulan Senior GMKI Bursel

by -261 views

Namrole – Ketua umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Febry C Tetelepta, yang juga kini menjabat Deputi Kantor Staf Kepresiden, dengan resmi melantik Pengurus Cabang perkumpulan senior GMKI Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2021- 2024 di Lantai II Aula Kantor Bupati, Rabu (3/11/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa – Gerson Eliaser Selsily, Wakil Ketua DPRD La Hamidi bersama Anggota, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instasi Vertikal, tokoh Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat, serta pengurus GMKI Bursel.

Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya mengatakan, mengamati perkembangan daerah  dewasa ini, dimana tuntutan akan keterbuklaan dan professional terhadap seluruh kinerja Pemerintahan  terus mengalir.

Hal tersebut merupakan bentuk manifestasi dari perkembangan era reformasi yang merupakan suatu titik tolak pengembangan konsep kedaulatan rakyat menuju terciptanya Good Governance dan Clean Govermment di Negara kita.

Dikatakan, upaya perbaikan dan penataan sistim pemerintahan secara baik, bersih, transparan dan akuntabel, harus terus memperbaiki banyak program yang bertumpuk pada tiga pilar utama, yakni meningkatkan kualitas SDM yang handal, penegakan hukum dan peningkatan ekonomo kerakyatan dalam arti luas.

Menurut Bupati Safitri, perjalan panjang perkumpulan senior GMKI hingga kini, tentunya buka suatu kebetulan belaka, melainkan karena ketulusan komitmen kelahirnya serta ikthiar dari anggota alumni  yang tergabung dalam perkumpulan senior GMKI.

Sementar itu, Ketua umum GMKI Febry C Tetelepta mengatakan, Organisasi GMKI yang terbentuk di Kabupaten Bursel ini, tujuanya untuk menghimpun seluruh alumni GMKI, karena kita punya tugas untuk mmberikan informasi-informasi yang kritis kepada komponen masyarakat, terutama kepada jajaran Pemda untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lolik Lalen fedak Fena.

Untuk itu kepada Pemda Bursel, Tetelepta berharap, agar kedepan dapat membuka akses jalan di wilayah daerah pesisir, karena dengan dibukanya jalan di daerah pesisir di kabupaten Bursel, maka akan menambah perkapita ekonomi bagi masyarakat di daerah ini.

Sebaliknya, kata Tetelepta, tak ada gunanya membuka akses jalan di daerah yang tidak ada penghuni atau penduduk sangat minim, maka arus taranportasi tidak menguntungkan dan tidak menguntungkan masyarakat terhadap peningkatan ekonomi.

‘Wilayah Kabupaten Bursel sangat vital dan menjanjikan, dengan potensi komoditi di daerah ini, tentunya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan hasil komoditi tersebut, antara lain pada bidang kelautan, pertanian dan perkebunan.

“Karena itu dibutuhkan peran GMKI bersama Pemda untuk dapat menciptakan SDM yang handal di kabupaten ini,” ujar Tetelepta. (Adam Kiat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *