Namlea – Angota komisi I DPRD Kabupaten Buru, John Lehalima mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolsek Airbuaya, Iptu Adrian Muhuddin.
Karena selama bertugas sebagai Kapolsek, Iptu Adrian Muhuddin dinilai berhasil menekan angka kriminal di wilayah hukum Polsek Airbuaya, padahal sebelumnya angka kriminal cukup tinggi dan menonjol.
Selain itu, walaupun baru bertugas satu tahun dua bulan, Muhuddin juga berhasil mengatasi masalah miras di wilayah itu, yang diketahui cukup meresahkan masyarakat.
Sehingga jika ada orang-orang yang menilai kinerja Kapolsek Airbuaya itu tidak baik atau jelek, patut dipertanyakan alasannya. “Jangan-jangan hanya karena masalah pribadi, atau mereka merasa dirugikan dengan ketegasan Muhuddin sebagai Kapolsek,”ungkap Lehalima kepada kabaresi.com, Minggu malam (6/3/2022), menanggapi adanya laporan oknum-oknum tertentu ke Polda Maluku
Dikatakan, sebagai anggota Komisi I DPRD Kabupaten Buru yang membidangi masalah Hukum, Pemerintahan dan Agama, selalu bermitra dengan TNI maupun Polri. “Oleh karena, orang-orang yang melaporkan Kapolsek Airbuaya, Iptu Adrian Muhuddin ke Polda Maluku, itu patut dipertanyakan,” tegasnya.
Lehalima menilai, apa yang termuat dalam laporan ke Polda Maluku tersebut, merupakan upaya pembunuhan karakter, sebab, fakta rill di lapangan itu berbeda atau betolak belakang.
Sebab, selama bertugas sebagai Kapolsek, Muhuddin kinerjanya sangat menonjol dalam membangun komunikasi dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat di wilayah itu, sehingga masyarakat di Kecamatan Airbuaya dan Kecamatan Fenalisela, meliputi Desa dan Dusunnya dapat membangun Kai Wait, yakni orang Pulau Buru adalah orang basudara.
Untuk itu dirinya minta Kapolres Pulau Buru dan Kapolda Maluku untuk tidak menindak lanjuti laporan tersebut, karena laporan itu tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya, yang hanya membuat gaduh. (K-11)
