Diduga, Limbah Pabrik PT WLI Cemari Sungai, Warga Desa Roho Terserang Penyakit Kulit

by -452 views

Masohi – Di duga limbah pabrik milik PT Wahana Lestari Investama ((WLI) yang berlokasi di desa Arara, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, telah mencemari sungai yang mengalir hingga ke desa Roho air merah, Kecamatan yang sama.

Akibat pencemaran, air sungai berubah warna dari putih jernih menjadi hijau lumut, dan dampaknya banyak warga desa terkena penyakit kulit, seperti gatal – gatal, kurap, panu dan lain – lain.

Padahal, sungai itu menjadi salah satu alternatif guna mendapatkan air bersih untuk mandi, cuci dan kebutuhan lainnya bagi masyarakat di desa Roho air merah. Dan akibat pencemaran itu, air sungai itu kini menjadi sumber penyakit kulit bagi masyarakat setempat.

Anehnya, kendati warga sudah menyampaikan keluhan ini kepada Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tengah, namun sampai saat ini belum ada perhatian untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bahkan yang lebih aneh lagi, sudah ada yang datang mengambil sampel air dari sungai ini untuk di uji laboratorium, namun sampai kini tidak ada hasil apapun.

Lucunya, solusi yang diberikan Pemda melalui dinas PUPR, dengan membuat enam buah sumur untuk menjawab kebutuhan air bersih warga, sementara masalah utamanya yakni pencemaran sungai tidak diselesaikan.

“Kami warga desa sudah pernah sampaikan keluhan ini kepada Pemda Kabupaten Maluku Tengah, namun belum juga ada tanggapan dan perhatian untuk menyelesaikannya. Solusi yang diberikan pemda melalui dinas PUPR, dengan membuat enam sumur untuk kebutuhan air bersih warga,” ujar beberapa warga desa Roho kepada Kabaresi.com, Kamis (17/3/2022).

Warga yang enggan namanya di publikasi itu, mengaku sangat menyayangkan solusi yang diberikan Pemda melalui dinas PUPR tersebut, karena itu tidak menyelesaikan masalah utama, yakni pencemaran air sungai yang kini menjadi sumber penyakit kulit tersebut.

“Pembuatan enam buah sumur itu perlu dan penting untuk menjawab kebuhan air bersih warga masyarakat, namun itu tidak menyelesaikan masalah utama yakni pencemaran sungai yang kini menjadi sumber penyakit. Air bersih memang penting dan itu kami butuhkan, namun menyelesaikan masalah pencemaran sungai juga penting,” tambahnya.

Karena itu, mereka (warga, red) minta perhatian Pemda Kabupaten Maluku Tengah, untuk menyelesaikan pencemaran sungai, sebelum kondisi kesehatan warga akan semakin parah.

Warga desa Roho juga berharap, pihak perusahaan dapat mengalihkan tempat pembuangan limbah pabrik mereka ke tempat lain, sehingga tidak mencemarkan sungai, dan airnya dapat kembali bersih dan bisa di gunakan dengan aman oleh masyarakat. (K-12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *