Masohi – Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tengah, Marlatu Leleury menghadiri pembukaan sidang Klasis GPM Masohi Ke- 38, Minggu (3/4/2022) yang dilaksanakan di jemaat GPM Jelestra, Waipia kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.
Pembukaan sidang Klasis ini di tandai dengan pemukulan tifa oleh Sekertaris umum MPH sinode GPM di dampingi wakil bupati Maluku Tengah, ketua Klasis GPM Masohi, Kajari Maluku tengah dan Wakapolres Maluku tengah.
Dalam sambutannya, Leleury mengatakan, pembinaan dan pembangunan di bidang agama di kabupaten Maluku Tengah, senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting, sebagai bagian integral dari upaya meletakan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Dikatakan, Gereja sebagai mitra pemerintah daerah, telah banyak berkontribusi dan memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan daerah ini melalui kehadiran dan karyanya dalam memotivasi dan membangun kesadaran etik, moral dan spiritual serta pembangunan fisik di tengah-tengah warga jemaat dan masyarakat di kabupaten Maluku tengah.
Menurutnya, persidangan Klasis merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan dalam struktur organisasi gereja tingkat Klasis, oleh sebab itu persidangan ini janganlah di pandang hanya sebatas ritual pelaksanaan konstitusi GPM, tetapi jauh lebih penting adalah memaknai hakikat persidangan ini, yaitu panggilan pelayanan iman, persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam membangun iman jemaat.
Untuk itu, pihak Gereja diharapkan, agar dapat terus membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan penatalayanan jemaat se- Klasis GPM Masohi.
“Saya berharap, agar melalui pembinaan dan penatalayanan yang dilaksanakan oleh gereja, akan membangun dan menginspirasi kesadaran jemaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk terus membangun komitmen hidup damai dalam ikatan masyarakat yang majemuk dan beragam, serta menghormati, menghargai dan mempererat keberagaman yang pada akhirnya akan membangun kekuatan persatuan dan kesatuan masyarakat, ” tutup Leleury.
Acara ini turut di hadiri oleh Sekertaris Umum MPH sinode GPM, Kejari Maluku Tengah, Anggota DPRD Maluku Tengah, Wakapolres Maluku Tengah serta pendeta se- Klasis Masohi. (K-12)
