Ambon – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (20/4/2022) membuka pelatihan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yang dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Ambon.
Dalam sambutannya Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, saat ini teknologi dan digitalisasi menjadi kata kunci dari seluruh pergerakan berbangsa dan bernegara.
“Artinya jika kita tidak menguasai teknologi tidak apa – apa, tetapi teknologi akan terus berkembang dan yang tidak mampu beradaptasi otomatis akan tergusur,” ujarnya.
Dikatakan dengan berkembangnya Teknologi Informasi (TI), maka akan mempengaruhi sistem kepegawaian baik rekrutmen maupun kenaikan pangkat, sehingga kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan.
“Kuncinya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tidak ada pilihan lain. Pengembangan sumber daya manusia harus menjadi prioritas dan itu yang saya lakukan selama dua periode memimpin kota Ambon agar dapat bersaing dengan kota lain,” jelas Wali Kota.
Ia mengaku, dirinya memiliki obsesi agar semua ASN Kota Ambon dapat menguasai teknologi sebagai investasi sumber daya manusia. Karena itu, pelatihan SKP menurutnya sangat penting sebagai ukuran evaluasi ASN.
Wali Kota juga meminta peserta, agar jangan sekedar ikut kegiatan karena diperintah oleh pimpinan, tetapi harus mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga dapat mengimpelentasikan pada unit kerja masing- masing.
Pelatihan SKP bagi pegawai kelurahan dan Puskesmas tersebut bertujuan memberikan pelajaran dan mekanisme dan tata urutan proses pengisian SKP secara berjenjang.
Pelatihan SKP dengan menghadirkan narasumber Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Agus Setiadi, berlangsung selama dua hari, 20 – 21 April 2022, bertempat di Hotel Manise, pesertanya merupakan pegawai kelurahan dan Puskesmas se- Kota Ambon. (K-07)
