Namrole – Pulau Nusa Laut di Kabupaten Maluku Tengah dan Pulau Ambalau di Kabupaten Buru Selatan, memiliki hubungan kekerabatan “kakak dan adik” yang terus terpelihara sepanjang masa.
Pulau Nusalut, di kenal dengan sebutan Nusahulawano yang artinya Pulau Emas, memiliki sejarah panjang dengan Pulau Ambalau.
Bahkan ketika berada di perantauan-pun, hubungan persaudaraan (kaka-adik, red) terus di pelihara dan di jaga oleh anak cucu keturunan kedua pulau bersaudara tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh warga Nusahulawano/pulau Nusalaut dan pulau Ambalau yang berdomisili di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu (23/4/2022), menggelar kegiatan “Kalesang Rumah Ibadah”, berupa kerja bakti bersama di Mesjid Al- Iklas Namrole.
Kegiatan kalesang rumah ibadah dengan thema, “Wujud Toleransi Antar Umat Beragama”, dilakukan dalam rangka menyambut hari Idul Fitri 1443 hijriah tersebut, dilakukan setelah berkoordinasi dengan Penghulu Mesjid setempat.
Ketua Nusahuluwano Kabupaten Bursel, Frangky Toisuta kepada Kabaresi.com mengatakan, kegiatan yang dilakukan menyambut hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tersebut, untuk membina dan meningkatkan hubungan persaudaraan (kaka-adik, red) di kalangan generasi muda, khususnya anak cucu keturunan warga pulau Nusalaut dan pulau Ambalau.
“Hari ini katong kaka dan adik yang berada di Namrole melakukan kegiataan kalesang rumah ibadah, dengan melakukan kerja bakti Mesjid Al-Iklas, dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1443 hijriah, sekaligus membina dan menanamkan rasa persaudaraan di antara generasi penerus warga pulau Nusalaut/Nusahulauwano dan pulau Ambalau,” ujarnya.
Toisuta mengaku, kerja bakti bersama warga Nusalut dan Ambalau tersebut, sebelumnya sudah di koordinasi dengan Penghulu Mesjid setempat.
Dikatakan Toisuta, ada beberapa program yang sudah diagendakan keluara besar Nusahuluwano Kabupaten Bursel, untuk itu dalam waktu dekat akan dilakukan rapat bersama untuk membicarakan dan menindaklanjutinya.
“Yang terdekat, adalah program pengamanan sholat idul fitri 1443 hijriah,” tambah Toisuta.
Sementara itu, Imam Mesjid Al- Iklas, Fataha Booy menyampaikan,” Terimakasih kepada kaka Nusalaut (Nusahulawano) dari kami adik Ambalau, yang sudah dengan iklas terpanggil melakukan kegiatan pembersihan di lokasi Mesjid ini,”tandanya. (K-11)
