Amos Besan : Ramli Politisi Pengecut, Berani Berkoar – Koar Tapi Takut Berhadapan

by -1,415 views
Mantan Wakil Bupati Buru, Amos Besan

Ambon – Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Ramli Umasugi memang sangat fenomenal. Mantan Bupati Buru dua periode tersebut, saat ini masih saja menciptakan suasana yang membuat sebagian orang geram, baik itu melalui ucapannya maupun kebijakannya yang di ambil.

Lihat saja,  dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang di laporkan oleh Fadly Tukuboya, anggota DPRD Buru ke Polda Maluku, mantan Bupati Buru dua periode itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Maluku.

Kemudian ada terjadi riak – riak dalam internal Partai Golkar Maluku yang di pimpinnya, dimana ada sebagian pengurus yang berupaya mengkudeta kepemimpinannya, karena di anggap tidak menjalankan amanah partai sebagaimana mestinya.

Yang terakhir dan sekarang sudah menjadi viral ke mana – mana, terkait ucapannya di Channel Youtube TribunAmbon News, yang menyebutkan dirinya siap bertarung di pemilukada Gubernur Maluku 2024 mendatang.

Dalam rekaman percakapan sekitar 90 detik itu, mantan Bupati Buru dua periode tersebut blak – blakan mengatakan tidak takut dengan siapapun dalam arena pilkada 2024.

“Siapa yang bilang saya takut, malah sebaliknya mereka yang ketakutan dengan saya. Saya menunggu siapa saja yang mau bertarung di 2024. Saya sangat rindu untuk berhadapan dengan incumbent,” ungkap Ketua DPD Golkar Maluku itu dengan angkuhnya.

Menanggapi pernyataan Ramli tersebut, Amos Besan-pun angkat bicara. Mantan Wakil Bupati Buru itu, sangat menyayangkan bahkan menyesal dengan apa yang di sampaikan partnernya itu.

Sebab, sebagai seorang pemimpin apalagi politisi, harusnya mengedepankan etika dan cara bertutur yang menyejukan.

Menurut Besan, “Ramli itu politisi pengecut, dia hanya bisa berkoar – koar mau menantang Gubernur sebagai petahana, tapi tidak berani berhadapan muka dengan muka.

“Buktinya, kemarin pada pelantikan penjabat Bupati/Wali Kota, Ramli tidak kelihatan batang hidungnya, padahal saya dan pejabat Kabupaten serta anggota DPRD Buru ada hadir di situ, “ ungkap Besan kepada media ini, Rabu siang (25/5/2022).

Menurut Besan, semua orang punya hak yang sama dalam berpolitik, apakah mau mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah. Namun ketika tampil di depan publik harus mengedepankan visi & misi yang jelas, sehingga bisa menyentuh kehidupan masyarakat, bukan dengan berkoar – koar dan berbicara besar seperti itu. (K-06)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *