Pangkoarmada III Kunker di Kabupaten Kepulauan Aru

by -77 views

Dobo – Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHMRP.,M.TR (Opsla) beserta Ketua Jalasenastri Koarmada III, Ny Yuanita Irvansyah dan rombongan, dengan menggunakan Pesawat NC 212-200 Aviocar U-6215 (Ops. Garda Arnawa-22/Guspurla Koarmada III), melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (28/5/2022).

Di Bandara Rar Gwamar Dobo, Pangkoarmada III dan rombongan di jemput Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga, Wakil Bupati Muin Sogalrey, SE, Kapolres Kepulauan Aru, Komandan KRI Madidihang-855, Danramil 1503-03/Dobo, Kajari Aru, Wakil Ketua II DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Klas II Dobo, Ketua MUI Kab. Kep. Aru, dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kepulauan Aru.

Ikut dalam rombongan Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, SE, MM, MT, Ketua Korcab IX DJA III, Ny Widiya Said Latuconsina, Asintel Pangkoarmada III, Kolonel Laut (E) I Putu Budiastika, S.E, dan Asops Pangkoarmada III, Kolonel Laut (P) Endra Hartono, SH.

Saat berkunjung di Lanal Aru, Pangkoarmada III mengatakan, tujuan kunker itu untuk menggali informasi khususnya perkembangan situasi di Lanal Aru, beserta permasalahan – permasalahan yang sedang dihadapi pada saat ini.

“Setelah saya menerima paparan laporan Komando dari Komandan Lanal Aru, maka saya akan menyampaikan Commander Intention sekaligus penekanan dan direktif untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas oleh seluruh Prajurit Lanal Aru,’ ungkap Pangkoarmada III.

Ia meminta prajurit Lanal Aru, tingkatkan ke-imanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI, dan Trisila TNI Angkatan Laut, sebagai pedoman dalam bekerja dan bertugas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Laksanakan terus kegiatan serbuan vaksinasi maritim, baik kepada masyarakat pesisir maupun kepada para pelajar, sebagai bentuk dukungan Koarmada III terhadap program vaksinasi nasional, untuk mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya.

Menurut Pangkoarmada, hal itu sejalan dengan instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M, melalui pendekatan kultular kepada masyarakat dalam setiap kegiatan terkait pencegahan Covid-19. Dalam hal ini, seluruh Prajurit beserta keluarga harus menjadi contoh bagi masyarakat, dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, menyesuaikan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap gudang senamo, komplek Kesatriaan Lanal Aru beserta Komplek Perumahan, melalui deteksi dini dan cegah dini, dalam upaya penanggulangan aksi terorisme, sabotase dan juga terhadap bahaya kebakaran.

“Pedomani prinsip Zero Accident dalam setiap tugas dan latihan, laksanakan secara terus menerus kegiatan latihan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan profesionalisme seluruh prajurit Lanal Aru, keluarlah dari zona nyaman, jangan terjebak oleh hal-hal yang bersifat rutinitas saja, laksanakan setiap tugas dan latihan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP),” tambahnya.

Disamping itu, lengkapi fasilitas Pangkalan untuk kembali ke fungsi Pangkalan, yaitu 5 R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation), untuk mendukung kesiapan unsur-unsur operasi, baik KRI, Pesud maupun Satgas Marinir.

“Saya mengapresiasi inovasi keluarga besar Prajurit Lanal Aru bersama masyarakat pesisir setempat yang mampu memaksimalkan potensi maritim yang ada di wilayahnya melalui program Kampung Bahari Nusantara (KBN),” ucap Pangkoarmada III.

Khusus bidang pembinaan personel, Pangkoarmada III mengatakan, setiap Prajurit harus mampu untuk membina keluarganya dengan baik dan harmonis, sehingga tercipta suasana yang rukun, terbangun rasa saling menghormati, keterbukaan dalam segala hal. Sebab, peran keluarga sangat penting dalam mendukung semangat suami bertugas, satu hal yang paling utama adalah patuhi dan jalankan ibadah dengan taat sesuai dengan norma agama masing-masing.

Terkait dengan LGBT, “Saya mengulangi kembali perintah Bapak Kasal bahwa TNI Angkatan Laut tidak kompromi dengan LGBT dan tegas akan memberikan sangsi pemecatan kepada setiap Prajurit yang terlibat. Sebab, LGBT merupakan bentuk dari degradasi moral yang merupakan akibat dari pengaruh global serta bertentangan dengan nilainilai luhur agama dan ideologi negara.

Untuk para Komandan, Pangkoarmada III tekankan, agar mengenali setiap Prajuritnya, datangi dan pahami kondisi mereka, baik tentang keluarga maupun permasalahan-permasalahannya serta intensifkan terus jam Komandan sebagai salah satu bentuk upaya pembinaan. (K-13)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *