Dobo – Sebanyak 26 Anggota Satgas Puter Wilayah Timur dari Batalyon 734/SNS, tiba di pelabuhan Yos Sudarso – Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru menggunakan KRI Teluk Parigi – 539, Sabtu (2/7/2022).
Ke-26 personil TNI AD itu akan bertugas mengamankan Pos perbatasan di Batu Goyang, Kecamatan Aru Selatan Timur dan Pos Perbatasan di Panambulai, Kecamatan Aru Tengah.
Kedatangan mereka disambut Danlanal Aru, Letkol Laut(P) R. Heru Cahyono, S.Sos. M.A, CHRMP, Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf. Doddy Masaoy, Dankipan E Yonif 734/SNS Lettu Inf.Rajaguguk, S.Tr (Han), Pasintel Lanal Aru, Kapten Laut (P) Daulat Mangasi. T, S.H, Dankal PTG III-09-06, Lettu Laut (P) Edy Dwi Widada, serta KKM KAL PTG Lettu Laut (T) Sucipto.R, Kasatbek Letda Lau (S) Ruji Arifin dan Pasiops Lanal Aru, Letda Laut (T) Sutrisno beserta prajurit Lanal Aru.
Komandan Kodim 1503/Tual yang diwakili Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf. Dody Masaoy dalam arahannya menegaskan kepada 26 personil TNI AD yang baru tiba di pelabuhan Yos Sudarso Dobo, untuk segera dengan cepat mengenal dan pelajari wilayah tugas di masing-masing Pos, dan upayakan baik- baik dengan masyarakat sebagai penunjang tugas pokok kedepan.
“Junjung tinggi adat istiadat masyarakat setempat, sehingga selama melaksanakan tugas di wilayah perbatasan pulau Aru, tidak terjadi permasalahan sekecil apapun,” ungkapnya.
Ditegaskan pula, dalam pengunaan senjata harus sesuai perintah dan selalu melakukan pengecekan Jas muhandak.
“Ingat, dalam pengunaan senjata harus sesuai perintah dan selalu melakukan pengecekan Jat muhandak,” pesan Masaoy
Ditambahkan Masaoy, Dandim 1503/Tual menyampaikan terimakasih kepada Personil Satgas Pam Puter Wilayah Timur Tahun 2021 dari Batalyon Infantri 731/Kabaresi yang telah melaksanakan tugas dengan baik hingga selesai tanpa ada pelanggaran apapun.
“Saya minta yakinkan betul, semua permasalahan di tempat tugas, sudah diselesaikan apabila ada segera diselesaikan. Siapkan perlengkapan pribadi dan material-material, baik alkatsus perorangan maupun inventaris satuan dan Satgas. Selamat kembali ke kesatuan dan perhatikan faktor keamanan selama melaksanakan pergeseran,” ujar Masaoy. ( K-13 )