Masohi – Pembukaan Pelaksanaan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Maluku Tengah tahun 2022, digelar di Masohi, Jumat (15/7/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mewakili Bupati, Forkopimda, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Malteng, tim seleksi jabatan pimpinan tinggi Pratama dan undangan lain.
Pada seleksi terbuka ini pemerintah kabupaten Maluku Tengah membuka Formasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk 20 Jabatan, diantaranya Kepala dinas PU dan Penataan ruang, Kepala dinas Kesehatan, Kepala dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala dinas Lingkungan Hidup, Sekertaris DPRD, Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala dinas Koperasi dan UKM, Kepala BPBD, serta Kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Berikut, Kepala dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Satpol PP, Kepala dinas Perikanan, Kepala dinas Perhubungan, Staf ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan, Kepala dinas Ketahanan Pangan, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Negeri, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dalam sambutan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua yang dibacakan Sekda Malteng mengatakan, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen pegawai negeri sipil yang merupakan tindak lanjut dari undang-undang ASN Nomor 5 tahun 2014, telah menekankan agar manajemen ASN dilaksanakan berbasis Sistem Merit demi menghasilkan ASN yang profesional, memiliki etika profesi, loyal serta bebas dari intervensi politik dan praktek KKN.
“Seleksi ini bertujuan untuk pelaksanaan pengembangan karier, pengembangan kompetensi serta promosi pegawai negeri sipil secara kompetitif dan terbuka bagi calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilakukan secara transparan, objektif dan akuntabel,” katanya.
Bupati juga berharap, melalui seleksi yang dilaksanakan ini semua peserta dapat memegang teguh integritas dan profesionalitas sebagai bagian penting dari komitmen reformasi birokrasi serta menjawab tuntutan masyarakat tentang profesionalisme ASN.
“Seluruh pejabat pimpinan tinggi Pratama harus memiliki kompetensi baik manajerial, teknis maupun Sosio cultural serta mempunyai loyalitas terhadap pimpinan. Hal ini penting saya tekankan, karena dengan loyalitas, dinamika birokrasi akan berjalan dengan baik dan harmonis serta dapat tercipta kualitas tata kelola pemerintahan yang lebih bermartabat,” tutup Bupati. (K-12)
