Masohi – Pengurus cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Maluku Tengah, menggelar sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pengembangan etika dan kepribadian perempuan, di Baileo Ir Soekarno kota Masohi, Selasa (19/7/2022).
Sosialisasi ini dihadiri Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Wakil Bupati Marlatu Leleury, Amien Ru’ati Tuasikal selaku Dewan pelindung IWSS Malteng, Ketua Pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Maluku Tengah dan pimpinan OPD lingkup pemerintah kabupaten Malteng.
Bupati Tuasikal sangat mengapresiasi kegiatan yang di prakarsai oleh IWSS ini, karena ini menandakan bahwa kepedulian terhadap perempuan dan anak masih sangat tinggi. Karena sesungguhnya perempuan dan anak adalah mata rantai yang sangat menentukan wujud kehidupan bangsa di masa mendatang.
Tuasikal juga mengatakan pemenuhan terhadap hak-hak perempuan tersebut adalah mutlak adanya, karena hal itu telah menjadi sebuah konsensus internasional, melalui Declaration of Human Right. Namun demikian tindakan kekerasan terhadap perempuan dan juga anak akhir-akhir ini semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya sebagaimana yang sering kita saksikan baik melalui media cetak maupun elektronik.
“Seharusnya dalam era kehidupan yang makin modern dan dinamis saat ini, kaum perempuan seyogyanya harus memiliki kesempatan yang luas dalam rangka berpartisipasi secara aktif demi mensukseskan agenda pembangunan nasional yang digalakkan oleh pemerintah. Disisi lain keberadaan anak sebagai generasi bangsa yang memiliki potensi untuk membangun daerah dan negara, hendaknya pula harus mendapat perhatian dan kasih sayang yang lebih, serta harus memiliki perasaan merdeka atas apa yang mereka lakukan demi perkembangan mentalitasnya,” ucap Tuasikal.
Bupati juga menghimbau, agar IWWS selaku organisasi wanita yang cukup intens dalam melaksanakan pemberdayaan perempuan dan anak di daerah ini agar senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dan P2TP2A demi kelancaran, kesinambungan dan maksimalitas pelaksanaan program dan kegiatannya.
“Saya berharap kedepan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Maluku tengah semakin kecil dengan adanya perhatian yang serius dari semua komponen daerah, tidak terkecuali dari IWSS Kabupaten Maluku tengah, sehingga menjadikan daerah ini lebih bermartabat dan sejahtera,” tutup Tuasikal.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan menampilkan dua narasumber yakni, DR. Hj. Amien Ru’ati Tuasikal, SH, M.Kn selaku narasumber sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta Ny. Joan R Leleury selaku Narasumber sosialisasi pengembangan etika dan kepribadian perempuan. (K-12)
