Namlea – Kementrian Pertanian (Kementan) dan TNI Angkatan Darat, melalui Kodam XVI Pattimura, melakukan kerja sama untuk meningkatkan Padi unggul B 1000, yang dipusatkan di Desa Wanaraja, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Sabtu (23/7/2022).
Kerjasama dengan sebutan program Mutiara Pattimura, yakni memonitoring penanaman sampel padi unggul B 1000, juga melibatkan PT Padi Sehat Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama tersebut, Kodam XVI Pattimura diwakili Koramil 1506 – 04/Waeapo, Kapten Inf Patti Wael bersama Babinsa, Serma Nanang Purwanto, Serma La Ali, Sertu Sutikno, Serda Minggar, Serda Budi, Serda Anas Umasugi, dan Serda Ode Rahman didampingi Pj Kades Desa Wanaraja, Ansori. Sementara dari pihak PT Padi Sehat Indonesia, yakni Dirut Area Janesthan Komisaris, Anre Manager, Sutik Superfesor.
Koramil 1506-04/Waeapo, Kapten Inf Patti Wael kepada media ini menjelaskan, padi unggul B 1000 merupakan pembibitan dari padi Bali dikawinkan dengan padi dari provinsi Aceh, kemudian dikawinkan lagi dengan padi Waeapo.
Dikatakan, kegiatan percontohan padi unggul B 1000 sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir, dengan melakukan pendampingan pada petani dan Penyuluh Pertanian di Lapangan, sehingga lebih menumbuhkan rasa kebersamaan dalam mempertahankan ketahanan pangan Indonesia.
“Padi unggul B 1000 yang menghasilkan 9,1 Kg, bila dikalikan dengan 1 Hektar telah menghasilkan 14,560 Ton Gabah. Dari hasil tersebut dipersiapkan untuk dilakukan panen raya nanti di Desa Wanaraja,” ungkapnya.
Menurutnya, kerjasama Kementrian Pertanian dan TNI AD melalui Pangdam XVI Pattimura tersebut, untuk mewujudkan swasembada pangan, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia.
(K-11)