Piru – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Bobby Gunawan Tionotak SP, meminta perhatian Pemda SBB dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk membenahi longsoran yang menutupi ruas jalan Kambelo- Limboro yang merupakan ruas jalan Kabupaten, agar arus lalulintas yang melewati jalan tersebut bisa normal.
Sementara terkait putusnya ruas jalan Trans Seram, yang menghubungkan Kabupaten SBB dan Maluku Tengah, yang terjadi pada oprit Sungai Waimala, Negeri Sahulau, Kabupaten SBB, Tionotak melalui chatnya kepada media ini, Senin, (25/7/2022), mengapresiasi kinerja Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku yang telah membangun jembatan darurat, sehingga arus kendaraan dari tiga Kabupaten, yakni SBT, Malteng dan SBB bisa kembali normal.
Ketua Fraksi Hanura DPRD SBB ini juga mengapresiasi pembenahan yang telah dilakukan pada longsoran yang merusak badan jalan di Desa Nuruwe.
Sebelumnya diketahui, akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (16/7/2022), telah menyebabkan akses jalan dari Kairatu – Liang dan Kecamatan Teluk Elpaputih (Maluku Tengah) terputus.
Ada beberapa titik yang terkena dampak dari hujan deras tersebut, yakni ambruknya gorong – gorong di ruas Liang – Latu, Desa Husse, kemudian tergerusnya jalan pendekar (oprit) Jembatan Waimala yang amblas sejauh 20 Meter.
Hujan deras tersebut tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga menumbangkan pohon besar yang berada ditepi jalan Pohon Batu, Negeri Elpaputih sehingga merintangi akses jalan itu.
Menindaklanjuti kejadian ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, langsung meninjau lokasi yang terkena dampak, Minggu (18/07/2022).
Peninjauan itu dilakukan Kepala Balai Ir. Jon Sudiman Damanik, MM, Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku melalui Kasatkernya Muh. Ulwan Talaohu, ST, MT, kemudian Satker P2JN Provinsi Maluku melalui Kasatkernya Moh. Aqsa Qudus, ST, Pelaksana PPK 1.3 Maluku Yade Trianto, ST, MSM dan PPK Pengawasan P2JN Provinsi Maluku, Achmad Syaugi Karim, ST.
Seperti disampaikan Kasatker PJN Wilayah I Provinsi Maluku, Muh. Ulwan Talaohu kepada media ini, Jumat (22/7/2022).
“Langkah cepat yang dilakukan oleh Tim Balai adalah memasang Jembatan Bailey untuk akses sementara pada gorong-gorong yang amblas di Desa Huse, dengan menggunakan pohon berdiameter besar tersebut agar dapat dilalui kendaraan,” ungkap Ulwan.
Dikatakan, normalisasi sungai, proteksi sisi jalan pendekat yang amblas, serta penimbunan yang dipadatkan juga sudah dilakukan untuk dapat dilalui sementara oleh pengguna jalan.
Selain itu, BPJN Maluku juga telah memasang rambu peringatan dan pemberitahuan bagi pengguna jalan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar. (K-08)