Namrole – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Buru Selatan (Bursel), saat ini membutuhkan pagar sepanjang 200 meter untuk pengamanan lingkungan sekolah.
Pasalnya, SMK yang kini menampung kurang lebih 500 siswa tersebut, belum memiliki pagar sehingga sebelum melaksanakan proses belajar mengajar tiap pagi hari, siswa dan para guru harus membersihkan kotoran heran yang bertebaran di lingkungan sekolah.
“Lingkungan SMK Negeri 3 Bursel ini terbuka tanpa ada pagar, sehingga banyak hewan seperti sapi dengan bebas berkeliaran di kompleks sekolah. Akibatnya, banyak kotoran sapi bertebaran di kompleks, sehingga sebelum proses belajar setiap paginya, siswa dan para guru harus membersihkan kotoran hewan dulu,” ungkap salah seorang pengajar di sekolah itu kepada media ini, Kamis (4/8/2022)
Untuk itu dibutuhkan perhatian Dinas Pendidikan provinsi Maluku, terhadap kebutuhan sekolah untuk membangun pagar pengamanan lingkungan sekolah tersebut.
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua KNPI Kabupaten Buru Selatan, M Kasim Latuconsina. Menurutnya, kebutuhan pagar di SMK Negeri 3 ini, merupakan sesuatu permintaan yang wajar, karena kehadiran siswa dan guru di sekolah itu, untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, bukan untuk membersihkan kotoran hewan.
“Saya meminta perhatian Dinas Pendidikan provinsi Maluku untuk bisa penuhi permintaan dan kebutuhan sekolah akan pagar pengamanan lingkungan sekolah di tahun ini, sehingga proses belajar mengajar di sekolah tersebut tanpa terganggu dengan kegiatan lain,” ujarnya. (K-11)
