Namrole – Rapat Koordinasi Daerah pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsostek) Tahun 2022, di gelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buru Selatan, berlansung di gedung serbaguna Namrole, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan ini dibuka Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran, Ahmad Sahubawa, dihadiri staf ahli Bupati, Pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, para Camat, tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat serta undangan lain.
Bupati Buru Selatan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekda, Ahmad Sahubawa mengatakan, sesuai UU nomor 16 tentang statistik dan instruksi presiden nomor 04 Tahun 2022, BPS ditugaskan untuk melakukan pendataan penduduk miskin dengan menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial sebagai dasar.
Ditambahkan, regsosek adalah pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam, mulai dari kondisi demografi perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan asset, hingga informasi Geospasial.
“Kaitan ini menjadi langkah strategis yang tepat dalam pembangunan dan pemulihan Indonesia untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan global melalui pengembangan regsosek yang komprehenship dan selanjutnya untuk mencapai tujuan tesebut, butuh upaya dan jalinan komitmen serta kolaborasi antara Pempus, Daerah, Desa dan patisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, “ ujarnya.
Ia berharap, regsosek mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan cara menerima petugas regsosek dan memberikan jawaban yang lengkap dan jujur serta dikawal beragam, agar target penyelesaian pendataan selesai tepat pada waktunya dan menghasilkan data yang berkualitas.
Pembawa materi dari BAPPEDA Kabupaten Bursel, berikut Iksan Laisouw dan Rudy Wasahua sementara dari BPS Bursel, dan Ny Selvia Pattiasina koordinator fungsi sosial BPS Kabupaten Burse. (K-11)