Namlea – Universitas Iqra Buru mewisuda 225 Sarjana baru dari delapan Fakultas dan 17 Program Studi (Prodi) pada acara tahri talaba rapat senat terbuka, di Auditorium Campus Iqra Buru, Sabtu (15/10/2022).
Ke- 225 sarjana baru tersebut berasal dari Fakultas Pendidkan Agama Islam (FAI) 26 orang, Sastra 7, Teknik 35, Perikanan dan Kelautan 10, Pertanian dan Kehutanan 10, FKIP 56, Hukum 19 dan Fakultas Ekonomi 62 orang.
Acara itu juga dihadiri Pj Sekda Provinsi Maluku, Sadali, Ie, Pj Bupati Buru Jalaludin Salampessy dan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa, Sekda Buru, M. Ilias Hamid, Fokopimda Kabupaten Buru dan Bursel, Kepala LL Dikti wilayah XII Maluku dan Malut, Koordinator wiyah VIII, serta undangan lain.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas IQra Buru, DR M.Sehol, S.Pd, M.Si, M.Pd.Si mengatakan, pergerakan yang mengemban visi dan misi dalam bidang pendidikan dan Da,wah dengan bermodalkan delapan fakultas dan 17 Prodi yang dinaunginya, maka hari ini Uniqbu masih tetap sebagai satu-satunya PTS di Kabupaten Buru dan tercatat sebaga PTS yang memiliki fakultas dan prodi terbanyak dari 45 PTS di wilayah Maluku.
Bupati Buru Slatan, Safitri Malik Soulisa dalam sambutan mengatakan, untuk menjawab kebutuhan, terutama pengembangan Kampus B Universtas Iqra Buru di Namrole, Pemda Bursel telah menyampaikan hibah lahan. “Diharapkan di anggaran tahun 2023 mendatang, kami bisa menambah lagi dua ruang belajar,” ujarnya.
Dikatakan, bebera prestasi yang telah diraih Kampus Uniqbu, patut dijaga dan pertahankan, agar kepercayaan masyarakat di dua Kabupaten ini terhadap Uniqbu sebagai Kampus bermutu terus meningkat. Disamping itu, kerjasama Uniqbu dengan beberapa kampus di Maluku terus dipertahankan, untuk membatu Pemerintah daerah, dalam kontribusi nyata pengembangan SDM.
Sementara itu, Pj Bupati Buru, Jalaludin Salampessy dalam mengatakan, Kabupaten Buru saat ini sedang menata kembali dari apek hutan, ekonomi, pengelolaan tapal batas dan kawasan adat, seluruh masyarakat kabupaten buru dan pada umumnya dapat menikmati SDA yang tumbuh dan berkemban demi kemakmuran rakyat melalui Univrsitas Iqra Buru.
“Saat ini pemerintah daerah bersama pihak universitas Iqra Buru melalui Rektor sedang membangun MOU, diamana MOU tersebut dalam rangka membantu mahaiswa dan para dosen untuk melanjutkan studinya. Mudahan- mdahan dapat didukung dengan APBD kabupaten Buru yang cukup untuk menunjang pendidikan dan nilai-nilai edukasi, sehingga alokasi 20 persen, sebagaimana diamanatkan undang – undang,” ungkapnya. (K-11).
