Sekda Malteng Pimpin Rakor Percepatan Penyaluran Pembiayaan Pertanian Pola KUR & Asuransi Pertanian

by -72 views

Masohi – Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penyaluran Pembiayaan Pertanian Pola Kredir Usaha Rakyat (KUR) dan Asuransi Pertanian di kabupaten Maluku Tengah, berlangsung lantai III kantor Bupati, Selasa (25/10/2022). Kegiatan ini dihadiri Sekda Maluku Tengah, Rakib Saubawa mewakili Pj Bupati.

Pj Bupati Maluku Tengah, Muhamad Marasabessy dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Rakib Saubawa menatakan, pengembangan kegiatan ekonomi berbasis kerakyatan, termasuk pengolhan pertanian merupakan ujung tombak, dalam upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi agar semakin meningkat dan produktif, baik pada tingkat daerah maupun level nasional.

“Keberhasilan pengelohan pertanian sangat berkaitan dengan berbagai faktor yang saling mempengaruhi, diantaranya potensi sumber daya lama, infrastruktur penunjang, iklim usaha yang kondusif serta bantuan permodalan,” ujarnya.

Pada konteks bantuan permodalan kata Pj Bupati, lembaga perbankan mempunyai peranan strategis, karena memili fungsi intermediasi yang diharapkan mampu menopang keberlanjutan pengembangan usaha pertanian serta usaha-usaha di bidang lainnya.

Dikatakan, fakta ini menunjukan bahwa antusias masyarakat terhadap perolehan modal memang terbilang cukup tinggi dan terus meningkat, namun hal ini tidak didukung dengan kapasitas SDM, sehingga masih banyak petani kita yang belum mengakses dana perbankan, padahal kebijakan di lingkungan lembaga perbankan telah memberikan peluang untuk menerima usulan bantuan permodalan bagi setiap usaha masyarakat.

Di sisi lain, tata laksana pertanian oleh para petani kita masih terbilang konvensional dan tidak antisipatif terhadap resiko dalam pengeolahan pertanian.

Karena itu Ia berharap, agar revormer dapat memberikan informasi sekaligus pengetahuan kepada kita semua khususnya kepada para petani, agar bisa lebih memanfaatkan peluang – peluang penting untuk pengembangan maupun kemajuan usaha pertanian, sehingga kedepan, petani kita bisa semakin inovatif, kreatif dan modern sertat mampu memberikan kontribusi besar bagi pasar pertanian, tidak saja pada pasar daerah, tetapi juga pasar nasional. (K-12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *