Namlea – Pj Bupati Buru, DR Jalaluddin Salampessy, S.Pi.,M.Si, membuka dengan resmi kegiatan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Buru tersebut, berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (27/12/2022).
Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, menghadirkan narasumber staf ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nawawi Tinggap, perwakilan Kejari Buru, Polres Buru, unsur TNI dan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) kabupaten Buru.
Ketua panitia penyelenggara, Ny Nasgia Kartini Sanaky, SPi. M. Si dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini, untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah ini, serta menanggapi kekerasan indentivikasi menerima laporan, menolong dan melindungi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan termasuk akses terhadap keadilan bagi korban dan pelaku anak.
Pj Bupati dalam sambutan mengatakan, tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, dimana kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi masalah sosial dan kesehatan di seluruh dunia.
Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak kata Pj Bupati, dilaksanakan dengan beberapa metode, diantaranya pertemuan, koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam pecegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA).
Dikatakan, pergerakan dan pemberdayaan dalam pencegahan KTPA, juga dilakukan pelatihan management dan pelayanan khusus.
Ia berharap, kegiatan ini memberikan informasi, solusi atau jalan keluar kepada komponen masyarakat, guna mencegah dan meminimalisir terjadinya kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Buru. (K-11)
