Diduga, Kapus Tanah Goyang & Juru Bayar Tilep Dana Tim Covid-19

by -207 views
foto : Ilustrasi

Piru – Kepala Puskesmas (Kapus) Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Irmawan Marinda selalu bermasalah, sehingga terus mendapat sorotan masyarakat dan media.

Kali ini terkait dengan pemotongan dana tim covid-19 Puskesmas Tanah Goyang, yang diduga dilakukan Kapus Irmawan Marinda bersama juru bayar Halija Sangadji.

Sejumlah pegawai Puskesmas Tanah Goyang kepada media ini, Sabtu (21/1/2023) meceritakan, dimasa pandemi covid-19, Puskesmas Tanah Goyang membentuk tim covid yang melibatkan semua tenaga kesehatan di Puskemas, termasuk tenaga honorer, sesuai kebijakan pemerintah, dalam hal ini kementrian Kesehatan RI. Karena itu ada dana yang disediakan pemerintah sebagai upah kerja tim covid tersebut.

Namun naas, saat pembayaran upah, sebagian pegawai honorer yang setiap hari menjalankan tugas itu, tidak mendapat bayaran apapun.

Padahal, seharusnya saat pembayaran semua anggota tim covid-19 itu dibayar tanpa tebang pilih. Namun oleh Kapus Irmawan Marinda bersama juru bayar Halija Sangadji, pemembayaran tim dilakukan dengan nilai bervariasi, “Ada yang menerima 2 juta rupiah lebih, ada yang 3 juta, ada yang 5 juta, dan ada yang tidak menerima bayaran sama sekali, padahal mereka selalu aktif dalam menjalan kan tugas di lapangan,”ungkapnya.

“Saya dan beberapa teman yang tidak di bayar. Kami heran, kenapa kami tidak di bayar dan  kami pernah bertanya kepada juru bayar Halija Sangadji via telpon dan dia menjawab, ini sesuai arahan kepala Puskesmas,” ujar pegawai yang tak mau di publikasikan tersebut.

Terkait masalah tersebut, mereka para pegawai ini berusaha menanyakannya langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten SBB, dan “Salah satu pejabat Dinas Kesehatan menjelaskan, bahwa dana dari pemerintah itu harus dibayar kepada semua anggota tim covid tanpa tebang pilih,” ujarnya.

Bahkan pejabat tersebut menganjurkan kami untuk menanyakan langsung kepada Kepala Puskesmas, Irmawan Marinda yang diketahui punya hubungan akrab dengan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, dr J Tapang.

“Karena itu kami menduga selain Kapus Irmawan Marinda dan juru bayar Halija Sangadji, Kadis dr J Tapang turut menimakti dana tersebut,” tambah mereka.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Goyang, Irmawan Marinda saat akan dikonfirmasi via telpon selulernya, nomornya tidak aktif atau berada di luar jangkauan. (K-09)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *