Lapas Wonreli Menuju Dapur Laik Higiene Sanitasi 

by -111 views

Wonreli – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli, Christy Jozef Thenu mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga kebersihan makanan bagi warga binaannya, karena dengan makanan yang bersih akan membuat warga binaan selalu sehat.

Karena itu aspek kebersihan dapur umum sangat diperhatikan dan menjadi prioritas,”ungkap Thenu didepan tim penilai dari Puskesmas Wonreli, masing-masing Melania T. Ruff, Amd. KL, Jems Lerrick, Amd. KL.SKM dan Abner A. Wakim, Amd.Kes, Sabtu (28/1/2023).

Apalagi kata dia, saat masih berada dalam masa-masa pemulihan pandemi dan kondisi cuaca yang tak menentu, warga binaan perlu makanan yang bergizi dan bersih. Dan pengecekan dapur laik higiene sanitasi menjadi bukti bahwa Lapas Wonreli tidak main-main dalam upaya memberikan pelayanan yang prima.

Ia berharap, hasil dari penilaian itu nantinya Lapas Wonreli bisa mendapatkan sertifikat Dapur Laik Higienis. “Besar harapan kami kiranya dalam penilaian bapak dan ibu sekalian yang dimulai dari survei, pemenuhan data dukung, pengambilan sample, pengujian hingga penilaian hasil dilakukan, kiranya Lapas Wonreli bisa dan layak mendapatkan sertifikat dapur laik higienis sanitasi yang diajukan dari Puskesmas Wonreli kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya,” harapnya.

Semoga dengan peningkatan pelayanan ini kata Thenu, “Akan memberikan kepercayaan publik bahwa Lapas yang lebih dikenal penjara oleh orang awam, bukan lagi tempat penyiksaan atau tempat akhir dari segalannya, tetapi tempat pembinaan bagi Warga Binaan serta kami memberi penghidupan dan kehidupan yang layak bagi mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Ariati W. Iwamoni menjelaskan, pihaknya akan memastikan sarpras pengolahan makanan, seperti tempat pencucian, media memasak, filter air minum, lokasi kamar mandi, cuci piring (grease trap) hingga alur pembuangan sisa makanan, akan termanajemen dengan baik, sehingga upaya sanitasi dapat tercapai.

Setelah dilakukan pengecekan dan pengambilan data, Abner A. Wakim salah satu tim penilaia meminta pihak Lapas untuk selalu menjaga kualitas dapur umum yang meliputi proses pencucian, pengolahan, penyajian hingga distribusi makanan. “Hal ini untuk menjaga kualitas kesehatan dan cita rasa makanan yang berdampak pada derajat kesehatan warga binaan,” tuturnya. (K-07)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *