10 Koperasi Olahan Emas Bakal Beroperasi di Gunung Botak

by -198 views
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buru, M Adji Hentihu

Namlea – 10 Koperasi olahan emas di tahun 2023 ini siap beroperasi di lokasi Gunung Botak, Dusun Wamsait, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buru, M Adji Hentihu kepada media ini, Sabtu (4/2/2023)  mengatakan, masuknya ke-10 Koperasi di tahun 2023 ini, diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Karena terbukti selama adanya tambang emas di Gunung Botak selama ini, ratusan miliar rupiah telah dibawa keluar oleh cukong-cukong dari Kabupaten ini Kabupaten ini,”ujarnya.

Terkait rencana itu kata Hentihu, ke-10 Koperasi tersebut sementara ini sedang memproses Izin Pertambangan Rakyat (IPR) ke perintah pusat (pempus).

Namun untuk itu, perlu dukungan DPRD Kabupaten Buru maupun DPRD Provinsi Maluku, termasuk TNI/Polri.

Menurutnya, terkait dengan penghasilan negara bukan pajak dalam bentuk pembagian hasil, untuk pempus sebesar 20 persen, sementara untuk Kabupaten termasuk Provinsi Maluku, mendapat jatah 80 persen setiap tahun berjalan.

Terkait pencemaran lingkungan, Hentihu mengaku, tingkat pencemaran lingkungan pada lokasi Gunung Botak sudah terbukti selama ini, akibat penggunaan mercuri dan sianida serta sejumlah obatan lainnya.

“Bahkan menimbulkan ancaman menghilangkan nyawa manusia, juga pencemaran laut/perikanan, pertanian, perternakan, perkebunan dan lingkungan pada umumnya,” tambahnya. (K-11)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *