Namole – Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan, Gerson Eliaser Selsily membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pembinaan dan pengembangan Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba.
Rakor yang di selenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku, berlangsung di Aula Penginapan Erdogan, Namrole, Kamis (23/2/2023).
Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data BNN Provinsi Maluku, ada 11 daerah di Maluku yang masuk dalam daerah rawan narkoba katagori zona merah, dan salah satunya berada di Kabupaten Buru Selatan.
Untuk itu kata Selsily, ini menjadi perhatian serius kita bersama. Sehingga kepada BNN Kabupaten Buru Selatan, ia minta untuk dapat mengambil langkah–langkah strategis, guna mencegah meluasnya peredaran narkoba di Kabupaten yang di juluki Lolik Lalen Fedak Fena ini.
Menurutnya, rakor yang di selenggarakan ini merupakan media komunikasi BNN Kabupaten Buru Selatan untuk berkoordinasi, bersinergi dan bekerja sama dengan unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan terkait dengan peredaran narkoba di daerah.
“Kegiatan ini sebagai sarana bekerja sama, sekaligus juga sebagai wahana bagi kita untuk dapat melakukan evaluasi, apakah kita sudah melaksanakan kegiatan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dilingkungan kerja kita masing–masing, sebagaimana yang diamanatkan dalam Inpres nomor 2 tahun 2020,” ujar Wabup Selsily.
Sementa itu, Kepala BNNP Maluku yang diwakili Drs Abner Timisel mengatakan, hasil survey nasional yang dilakukan BNN bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pertahun meningkat sebesar 0,15 persen dari 1,80 persen per tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada tahun 2021.
Dikatakan, peningkatan ini cukup besar jika dilihat dari jumlah absolut penduduk penyalahgunaan narkoba yang diperkirakan sebesar 3.662.646 orang penduduk usia 15 hingga 64 tahun, dan selama setahun terakhir meningkat sebanyak 243.458 orang dibandingkat tahun 2019 yakni 3.419.188 0rang.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Buru Selatan, Muhajir Bahta, Perwira Penghubung (Pabung) TNI AD Kodim 1506/Namlea, Mayor Inf Arfan Waiulung, Pimpinan OPD dan undangan lain. (K-11)