Namrole – Warga Desa Air Tenate, Kecamatan Kapala Madan, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, secara tegas menolak pengangkatan Kaim Mamulati sebagai Pj Kepala Desa Air Ternate.
Karena itu, mereka (warga) minta Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa mencopot yang bersangkutan dari jabatan Pj Kades Air Tenate, sekaligus mencabut SK Bupati yang sudah diterbitkan.
Terkait penolakan tersebut, sejumlah warga Desa Air Ternate datang ke Namrole, ingin menemui Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily, untuk menyampaikan aspirasi mereka tersebut.
Kepada media ini, Kamis malam (23/2/2023), warga Desa Air Ternate itu mengatakan, penolakan kami itu cukup beralasan, karena Kaim Mamulati adalah warga Biloro atau bukan berasal dari Desa Air Ternate, yang diusulkan oleh mantan Camat Kapala Madan.
“Kami terdiri dari tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat serta sejumlah elemen pemuda Desa Air Ternate secara tegas menolak Pj Kades dari luar Desa. Dan yang kami inginkan Pj Kades itu berasal dari Desa/kampung kami, yaitu bapak Karmin Fatcey,” ungkap mereka.
Menurut mereka, jika keinginan ini tidak diakomodir Bupati Buru Selatan, dikuatirkan kedepan keharmonisan dalam desa yang selama ini dirawat dan dijaga dengan baik, akan berubah, sehingga tidak ada lagi keharmonisan satu dengan yang lain, apalagi menjelang tahun 2024 sebagai tahun Pemilu. (K-11)
