Namlea – Sebanyak 38 siswa SMK Alhilaal Namlea, Kabupaten Buru, mengikuti uji kompetensi keahlian, yang di selengarakan SMK Alhilal. Kegiatan itu dibuka dengan resmi oleh Ketua Yayasan Alhilaal, Naser Saanun, SPd. Senin (27/2/2023).
Empat program kompetensi keahlian yang di uji, yakni program otomatisasi data kelola perkantoran (ODKP), teknik komputer dan jaringan (TKJ), bisnis daring dan pemasaran (BDP) serta program akuntansi dan keuangan lembaga (AKL), dengan menempati empat ruang belajar, diawasi tim pengawas dari dinas Pendidikan cabang di pimpin Syarifudin Bau-Bau, SPd.
Kepala SMK Alhilaal, Megariah, S.Pd pada kesempatan itu mengatakan, ujian tersebut dalam rangka persyaratan siswa dan siswi untuk nantinya dipersiapkan menempuh ujian sekolah (US). “Jika hasil ujian kompetensi keahlian memenuhi standar nilai, maka siswa tersebut sudah bisa mengikuti US,” ujarnya.
Ketua Yayasan Alhilaal Buru, Naser Saanun saat membuka kegiatan ini mengatakan, “Saya harapkan agar siswa dan siswi yang mengikuti ujian kompetensi keahlian hari ini, dapat mencapai mutu dan kualitas nilai yang tinggi dan prestasi yang diraih dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak,” ujarnya.
Dikatakan, ujian yang dilaksanakan SMK Alhilaal tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun, untuk menguji kemampuan siswa, sehingga nantinya dapat menghadapi ujian sekolah (US).
“Hasil dari ujian ini diharapkan dapat bersaing dengan SMA sederajat yang berada di wilayah provinsi Maluku, serta siswa dapat tunjukan kemampuan yang diraih itu kepada masyarakat yang berada di Provinsi Maluku, khususnya di wilayah kabupaten Buru,” tambahnya.
Sementara itu Ketua pengawas, Syarifudin Bau-Bau kepada media ini mengatakan, proses ujian kompetensi keahlian yang di selenggarakan hari ini, merupakan regrutmen dan prioritas dan praktek di lapangan serta di uji secara tertulis sesuai dengan jurusan masing–masing.
“Ujian kompetensi diadakan untuk dapat verifikasi dan melihat jaminan kelayakan bagi siswa dalam melaksanakan ujian tersebut. Diharapkan lewat ujian ini, siswa dan siswi untuk dapat menyerap seluruh pengatahuan yang diberikan dewan guru, bak itu secara praktek pada bidang keahlian masing-masing,” tutupnya. (K-11)
