Piru – Pj Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Candra As’Adudin kembali diingatkan untuk berkomitmen dengan pernyataannya beberapa waktu lalu, untuk membersihkan piring kotor (pejabat kotor) di pemerintah kabupaten (pemkab) SBB. Dan itu harus dimulai dari orang-orang dekatnya .
Pasalnya, mereka-mereka yang ada di lingkaran Pj Bupati saat ini, diduga sebagai pejabat kotor yang sedang mencari perlidungan terhadap kasus korupsi dan kasus hukum lain yang melilitnya.s
Sebut saja Din Salawane, Kepala Disperindag saat ini, yang sebelumnya saat menjabat Kepala Bappeda yang bersangkutan diduga terlibat kasus laporan perjalanan dinas fiktif di tahun 2019/2020 senilai 3 milyar rupiah. Bahkan diketahui, kasus ini sempat di tangani Kejaksaan Negeri (Kejari) SBB, namun belakangan kasus ini di kabarkan mandek.
“Akibat tersangkut kasus laporan perjalanan dinas fiktif senilai 3 milyar rupiah di tahun 2019/2020 tersebut, Salawane di copot dari jabatannya atau di non job oleh Bupati SBB saat itu, almarhum Yasin Payapo. Namun, setelah Akerina dilantik jadi Bupati, Salawane di angkat sebagai kepala Disperindag SBB. Dan diketahui, kasus ini sempat di tangani Kejaksaan Negeri (Kejari) SBB, namun belakangan kasus ini di kabarkan mandek,” ungkap salah seorang pejabat lingkup pemkab SBB kepada media ini pekan lalu.
Dari cerita pejabat tersebut, kemudian pihak media mencoba untuk melakukan konfirmasi ke Kejari SBB di Piru untuk menanyakan perihal penanganan kasus Salawane tersebut.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari SBB, Taufik E Purwanto SH saat dikonfirmasi terkait penanganan kasus tersebut, kepada awak media mengatakan, kasus ini sedang di tangani oleh pihaknya, namun dirinya belum bisa memberikan keterangan ke publik, karena kasus ini masih dirahasiakan.
“Kasus ini sedang di tangani Kejari SBB, namun kami belum bisa memberikan keterangan ke publik, karena kasus ini masih dirahasiakan,” ujarnya.
Mengingat kasus ini bukanlah kasus baru, melainkan kasus yang sedang kandas di Kejari SBB, Pj Bupati Andi Candra As’Adudin yang harus jadi pendorong agar kasus yang kandas ini bisa dilancarkan dan berjalan dengan baik, agar menjadi bukti komitmen Pj Bupati dengan ucapanya akan membersihkan piring yang kotor di pemkab SBB. (K-09)
