Polres SBB Diminta Usut Dugaan Pengunaan Ijazah Beli Untuk Jadi PNS di Huamual

by -162 views
Foto Ilustrasi

Piru – Polres Seram Bagian Barat (SBB) diminta usut dan ungkap dugaan ijasah beli untuk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kecamatan Huamual, kabupaten itu.

Karena diduga ada sekitar 50 oknum guru di kecamatan Huamual, SBB yang menggunakan ijasah beli untuk jadi PNS. Ini menimbulkan masalah dan kecumburan bagi guru lain, pasalnya ada diantara mereka yang sudah menjadi kepala sekolah.

Informasi tentang ijasah beli ini muncul dari pernyataan Kepala SD Negeri Tanah Goyang, Alwan Silehu saat diwawancarai media ini terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui telepon, dua pekan lalu.

Saat itu Silehu di konfirmasi terkait tudingan beberapa guru bahwa dirinya tertutup atau tidak transparan dalam mengelola dana BOS di sekolahnya.

Anehnya, yang bersangkutan tidak menjawab pertanyaan dengan baik, namun balik bertanya, “Kenapa beta yang dikejar…kenapa bukan oknum guru yang menggunakan ijasah beli yang harus di kejar ? Jangan beta bongkar, beta tau ada guru yang jadi pegawai pakai ijasah beli,” ungkap Silehu seperti yang ditulis media ini, Selasa (14/3/2023).

Dari keterangan Silehu tersebut, awak media mencoba untuk mencari tau kasus itu, dan ternyata apa yang dikatakan oleh Silehu tersebut benar, bahwa ijasah yang di maksud adalah ijasah STAIN Ternate yang beredar cukup banyak di wilayah Huamual, dan semua yang mengunakan ijasah itu sudah menjadi jadi PNS.

Dari beberapa warga Huamual diketahui, bahwa mereka yang menggunakan ijasah tersebut adalah benar warga Huamual yang tidak pernah mengenyam pendidikan di STAIN Ternate.

Menurut mereka (warga Huamual), kasus ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan beberapa tahun lalu polisi telah mengusutnya, namun tiba-tiba kasus ini hilang begitu saja,” ungkap mereka.

Karena itu, warga Huamual tersebut minta Kapolres SBB, untuk segera mengungkap kasus tersebut karena telah merugikan berbagai pihak.

“Anak dan saudara kami harus membayar mahal untuk sekolah/kuliah agar bisa dapat ijasah agar bisa jadi PNS/guru, sementara mereka bias dengan mudah memiliki ijasah dan jadi PNS/guru bahkan kepala sekolah tanpa sekolah/kuliah. Kalau ini tidak diungkap, kami menduga ada pembiaran pihak polres SBB terhadap kasus ini. Untuk mengusutnya, penyidik polres SBB bisa minta keterangan dari kepala SD Negeri Tanah Goyang, Alwan Silehu,” ungkap mereka dengan nada kesal. (K-09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *