Ibadah Syukur Paskah di Lapas Wonreli

by -147 views

Wonreli – Dengan bertemakan “Wartakanlah Berita Paskah Yang Membebaskan, Yohanes 20 :1- 10”. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Wonreli menggelar Ibadah Syukur Paskah ke- 2 guna memperingati Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus di gedung gereja Maranatrha Lapas Wonreli, Senin (10/4/2023).

Setiap tahun umat Kristen merayakan Paskah, hari itu dimaknai sebagai hari pengampunan umat manusia kepada Tuhan yang telah rela meninggalkan dunia, demi menyelamatkan hidup umat-Nya. Paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus meninggal dunia dan bangkit pada hari ketiga. Artinya, hari kebangkitan Yesus adalah kehidupan yang kekal, dan kehidupan abadi tersebut diberikan kepada umat manusia.

Terselenggaranya ibadah Paskah di Lapas Wonreli ini, bertujuan untuk memaknai pengorbanan Tuhan Yesus Kristus bagi umatnya. Dan diharapkan bagi semua Warga Binaan yang beragama Kristen di Lapas Wonreli dapat memberikan makna dan kasih bagi sesama Warga Binaan serta kepada Petugas.

Pelaksanaan Ibadah Paskah ini, diikuti 13 Warga Binaan didampingi oleh Kepala Subseksi Pembinaan, Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) beserta jajaran dan petugas jaga, guna menjaga keamanan serta kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

Ibadah Paskah dipimpin Pdt H. Batuwael S.Th, dengan melakukan puji-pujian kepada Tuhan. Ibadah berlangsung dalam suasana keakraban, dengan puji-pujian yang dinyanyikan dengan penuh semangat.

Kegiatan berlanjut dengan khotbah. Menjadi sebuah momen langkah yang dirindukan para Warga Binaan untuk benar-benar menghadirkan Tuhan lewat doa yang senantiasa dinaikan dari balik jeruji besi. Dalam khotbahnya Pdt Batuwael mengajak Warga Binaan agar tetap mengandalkan Yesus.

Pembacaan Alkitab hari ini terambil dari 1 Korintus : 15 1- 14, Kebangkitan Yesus Kristus yang membebaskan dan menyelamatkan umat manusia, hendaknya tetap tinggal dalam hati kita sekalian.

“Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Lapas Wonreli, Christy J Thenu mengatakan,  “Kegiatan ini kita lakukan supaya Warga Binaan dapat membangun kebersamaan, bagaimana mengajarkan kepada mereka untuk memiliki iman yang baik serta nilai-nilai proses pemasyarakatan, termasuk meningkatkan spiritualitas hidup dan pemahaman tentang kerohanian,” jelasnya.  (K-07)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *