Namlea – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Namlea, melakukan kerja sama dengan kantor Kementrian Agama dan Balai Latikan Kerja (BLK) kabupaten Buru.
Kepala Lapas Namlea, Ilham, SH kepada media ini, Jumat (26/5/2023) mengatakan, kerja sama dengan Kemenag itu terkait pembinaan kerohanian bagi warga binaan, baik yang beragama muslim maupun Kristen Protestan, Katolik dan lain-lain.
Dikatakan, pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Namlea yang beragama muslim, dilakukan setiap minggu berjalan, dengan membaca Alqur’an, Tauzia dan lain- lain dengan tenaga pengajar/Al Ustaz yang didatangkan dari Kamenag kabupaten Buru dan berlangsung di Mesjid Sultan Al Ahkyar Lapas Namlea.
Sedangkan bagi warga binaan yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, dapat mengikuti ibadah mingguan, berlangsung di gedung Gereja Getsemani Lapas Namlea, dengan pengkhotbah/Pendeta dari kantor Kemenag kabupaten Buru.
Sementara itu, keja sama Lapas kelas III Namlea dengan kantor BLK Namlea, untuk mengajarkan warga binaan cara Las pintu, Jendela, Pagar dan lain-lainnya, dengan instruktur dari BLK yang bernama, Suardi Tika.
Menurut Ilham, pelatihan itu dimaksudkan agar dapat mengajarkan warga binaan setiap triwulan, sehingga bila warga binaan berakhir masa tahan sudah bisa membuka usaha sendiri di kediaman masing masing. (K-11)