Belum Terima Gaji 5 Bulan, Karyawan PT WWI Minta DPRD Buru Jangan Tutup Mata

by -35 views

Namlea – Ratusan karyawan PT Waenibe Wood Industri (PT WWI) berlokasi di Desa Waspait, Kecamatan Fena Lisela, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Rabu (7/6/2023) menggelar unjuk rasa dihalaman perusahaan, guna menuntut 5 bulan gaji belum di bayar.

Dalam orasinya, karyawan minta wakil rakyat yang duduk di DPRD Buru, untuk tidak menutup mata terhadap masalah yang sedang dialami, karena itu mereka (karyawan) DPRD Buru segera memanggil manager/pimpinan PT WWI, guna pertanyakan alasan kenapa 5 bulan gaji karyawan belum juga di bayar pihak perusahaan.

Pada kesempatan itu, karyawan dengan suara lantang mengatakan ,” Selama kami bekerja di PT WWI yang beroperasi melakukan pengolahan kayu log menjadi kayu lapis (triples), dimana sejak bulan Februari tahun 2023 hingga saat, upah kami  belum membayar upah kami,”ungkap mereka dengan teriakan.

Dan kepada pihak perusahaan, karyawan itu minta agar dapat membayar gaji mereka,”Karena keluarga kami sangat membutuhkan dan menantikan gaji, demi kelangsungan hidup anak dalam dunia pendidikan dan lain- lain,”ungkap mereka.

Sementara itu, Wakil Ketua bidang politik HAM & Perundang-undangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buru, Muhammad Warman Besan, SH mengatakan, orasi tuntutan gaji karyawan PT WWI yang belum dibayar pihak perusahaan selama 5 bulan, perlu ada perhatian serius dari pihak komisi II DPRD Buru.

Keterlambatan membayar gaji karyawan oleh pihak perusahaan kata Warman, harus segera diselesaikan karena pihak perusahaan jangan hanya membutuhkan tenaga mereka saja, tetapi hak mereka tidak diperhatikan. “Keluarga karyawan sangat berharap gaji mereka dapat digunakan untuk kebutuhan anak – anak di hari esok,”tambah politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Untuk itu Ia berharap, DPRD Buru agar segera memanggil manager perusahaan guna menanyakan masalah hak – hak /gaji karyawan selama 5 bulan belum di bayar. (K-11)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *