Namlea – Bupati Buru, DR Jalaluddin Salampessy mengatkan, stunting di kabupaten Buru tahun 2023 sebesar 23,3 persen atau mengalami penurunan dari sebelumnya 31,7.
Untuk penanganan stunting di Buru kata Salampessy, dibutuhkan pengetahuan serta kemampuan TP-PKK dalam membina ibu-ibu anggotanya, untuk dapat mendorong bapak- bapak mencari rezki.
“Dalam hal ini ibu-ibu jangan terlalu marah-marah, akan tetapi berikan sambutan kemesran yang hangat kepada bapak- bapak, sehingga memberikan ketenangan di rumah tangga, agar kas di rumah selalu terisi,”ujarnya.
Saat membuka kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK ke- 51, Selasa (13/6/2023), Salampessy menambahkan, dalam penganan stunting di Buru, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi ibu rumah tangga sangat dibutuhkan, agar pandai mengolah makanan sesuai selera anak-anak.
“Ini sudah melalui pelatihan di Desa Waprea, kecamatan Waplau, tentang bagaimana melakukan variasi makanan olahan untuk konsumsi anak, dalam rangka penurunan stunting menuju Buru yang maju dan mandiri sejahtera dan berkeadilan,”kata Salampessy.
Salampessy mengaku sangat bangga dengan kabupaten ini, karena banyaknya taman pengajian dengan lulusan Hatmil Qur,an cukup tinggi, sehingga berpengauh terhadap jati diri anak-anak. (K-11)
